Ditemukan Daging Busuk di Pasar Ciledug

Sabtu, 19 Juli 2014 – 09:37 WIB

jpnn.com - TANGERANG - Setelah menemukan oplosan daging celeng dengan sapi di Pasar Anyar, petugas gabungan dari Dinas Kesehatan, Disperindagkop dan Dinas Pertanian dan Peternakan serta Satpol PP Kota Tangerang kembali mendapati daging tak layak dalam razianya.

Petugas menemukan 50 Kg daging yang sudah membusuk di dalam mesin pembeku (freezer-red) salah seorang pedagang di Pasar Ciledug Kota Tangerang, Jumat (17/7).

BACA JUGA: KPU DKI Hanya Gelar Coblosan Ulang di 13 TPS

Daging busuk seberat 50 kg itu diketahui milik seorang pedagang berinisial A. Pedagang asal Ciputat tersebut meletakkan daging di dalam freezer selama 18 hari sehingga membusuk.

A sendiri tidak pernah datang ke pasar Ciledug untuk berdagang dalam 18 hari terakhir. Daging busuk tersebut akhirnya dibuang karena dikhawatirkan menyebarkan bakteri penyakit.

BACA JUGA: Ahok Larang PNS Mudik Pakai Mobil Dinas

"Kami menemukan daging sapi yang sudah bau busuk dan tidak layak konsumsi. Jumlahnya hampir mencapai 50 Kg lebih yang ditemukan didalam Freezer," ungkap Kodrat, penyidik BPOM dari Dinkes Kota Tangerang, seperti dilansir Satelit News (JPNN Grup), Sabtu (19/7).

Salah seorang pedagang daging di Pasar Ciledug, Udin mengatakan lapak pedagang sapi yang ditemukan daging yang sudah mebusuk itu adalah milik temannya bernama Agus, warga Ciputat.

BACA JUGA: Ahok: PU Terlalu Liar Beri Izin Pemasangan Utilitas

Dia menjelaskan temannya sudah 18 hari tidak berdagang sedangkan dagingnya disimpan di dalam freezer dan tidak diperjualbelikan.

"Katanya sih dia pulang kampung. Setahu saya itu daging sudah sejak dari sebelum bulan Ramadhan. Daging itu memang sudah biasa ditaruh di freezer dan kita tidak berani untuk membuka apalagi mengambilnya. Kalau di sini mah aman, jadi dagingnya di situ aja," jelasnya. (uis/gatot)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkom Bantah Jadi Penyebab Ledakan Pipa Gas Sudirman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler