PASADENA - Para ilmuwan kembali menemukan dua buah bulan baru yang mengorbit Planet Jupiter. Penemuan ini sekaligus membuat planet raksasa yang dipenuhi hidrogen tersebut memiliki 67 objek angkasa (satelit) yang mengelilinginya.
Bulan pertama yang diberi nama S/2010 J1 ditemukan para astronom NASA Jet Propulsion Laboratory dan dari University of British Columbia, pada 7-8 September 2010 menggunakan Hale Telescope di Palomar Observatory. Sementara satelit kedua, S/2010 J2, ditemukan pada 8 September 2010.
Kedua satelit baru ini berukuran kecil, hanya berdiameter dua kilometer, salah satu bulan terkecil yang dimiliki Jupiter. Pada makalah yang dipublikasikan ilmuwan di Astronomical Journal seperti dilansir Dailymail, Selasa (12/6), kedua bulan baru milik Jupiter itu pertama kali ditemukan ketika sedang mengadakan observasi rutin pada planet itu pada 2010.
"Ini menarik untuk menyadari bahwa S/2010 J 2 adalah bulan terkecil di tata surya yang ditemukan dan berhasil dilacak dari bumi," ujar Mike Alexandersen, peneliti dari University of British Columbia.
Ilmuwan mengungkapkan, S/2011 J1 dan S/2011 J2 termasuk dalam jenis bulan ireguler, mengorbit planet pada jarak jauh serta memiliki orbit eksentrik dan cenderung miring. Jupiter sendiri memiliki empat satelit besar dan terkenal, yakni Io, Ganymede, Europa dan Callisto.
Planet Jupiter merupakan planet terbesar dalam gugusan planet pada tata surya. Jupiter adalah planet kelima terdekat kelima dari Matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Nama Jupiter sendiri berasal dari sebutan astronomi purba yang merupakan nama raja para Dewa Romawi kuno. Diameter planet ini termasuk dalam kelompok planet besar atau major planets di antaranya Saturnus, Uranus, dan Neptunus, yaitu sepanjang 142.984 kilometer. Dengan kata lain lebih panjang 11 kali lipat panjang diameter planet Bumi, dan sekitar 1/10 panjangnya diameter yang dimiliki oleh bintang Matahari. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ilmuwan Temukan Tokek Setan
Redaktur : Tim Redaksi