jpnn.com - JOMBANG - Dua bandit yang merampas dan menewaskan seorang di antara tiga korban yang masih ingusan akhirnya dibekuk Satreskrim Polres Jombang. Mereka adalah Didik Umarudin, 33, warga Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, dan M. Hariyanto, 18, warga Dusun Cangkring, Desa Ngrandu, Kecamatan Perak.
Perampasan itu berawal ketika Daffa Widibuana Farbianto, 14; Dika Hendra Setiawan, 14; dan Ahmad Nasrulloh, 13, warga Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, menumpang truk di perempatan Ngrandu, Kecamatan Perak, Jombang, Jumat siang (7/3). Bersamaan itu, ada tiga orang tidak dikenal (pelaku) yang ikut naik. Di atas truk, mereka berbincang. Saat itu pelaku mengaku berasal dari Ngrandu, Jombang.
BACA JUGA: Polisi Tegaskan Akun Twitter Sifa Sudah Dimatikan
Sampai di perempatan Sambong, ketiga korban diajak pelaku pindah truk yang lebih besar. Merasa apa yang dikatakan pelaku benar, mereka menurut. Tepat di pertigaan Desa Weru, Kecamatan Jombang, hanpdphone milik Dika dipinjam seorang pelaku.
Setelah itu, pelaku malah meminta handphone tersebut. “HP-mu tak pek'e ae, Lee (handphone-mu aku miliki saja, Nak),” ungkap Kasatreskrim Polres Jombang AKP Rudi Darmawan menirukan kata seorang pelaku.
BACA JUGA: Mayat Perempuan Bercelana Pendek Punya Tatto ‘Shellyâ€Â
Karena tidak ingin handphone-nya diambil, Dika berusaha merebutnya. Namun, pelaku tidak mengembalikan handphone tersebut dan malah menghajar Dika. Melihat kejadian itu, kedua teman Dika berusaha membantu. Merasa tidak mampu menghadapi penjahat itu, Nasrulloh bermaksud meminta tolong kepada sopir truk yang ditumpanginya.
Dengan naik bak truk bagian belakang sebelah kanan, Nasrulloh terus berusaha meminta tolong. Nahasnya, pelaku yang melihat tingkah Nasrulloh langsung menendangnya hingga terjatuh ke aspal. Saat truk masih berjalan, ketiga pelaku melarikan diri.
BACA JUGA: Mayat Perempuan Membusuk di Kamar Kos
Kedua teman Nasrulloh segera meminta tolong. Nasrulloh dilarikan ke RSUD Jombang. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Sementara itu, Kasatreskrim AKP Rudi Darmawan menjelaskan, setelah mendengar kejadian tersebut, anggotanya segera menyidik peristiwa tersebut. Malamnya seorang pelaku bernama Didik Umarudin, 33, warga Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, ditangkap.
Berdasar hasil pengembangan penyelidikan, esoknya pihaknya berhasil meringkus seorang pelaku lainnya. Yaitu, M. Hariyanto, 18, warga Dusun Cangkring, Desa Ngrandu, Kecamatan Perak.
“Saat ini seorang pelaku menjadi buron. Namun, kami sudah mengantongi identitasnya,” ujarnya.
Menurut Rudi, kedua pelaku saat ini ditahan di Mapolres Jombang. “Kami akan menjerat pelaku kejahatan dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dan pasal 80 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” tegasnya. (mg4/abi/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buronan Pembunuhan Bos Sanex Ditangkap Tanpa Perlawanan
Redaktur : Tim Redaksi