jpnn.com, JAKARTA - Kapal KM Parikudus terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan pada Senin sore pukul 15.30 WIB.
Kapal yang mengangkut sekitar 30 penumpang tersebut terbalik setelah diterjang gelombang tinggi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA: 1 Kapal Pesiar Terbakar di Perairan Kepulauan Seribu
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot di Jakarta, Senin mengatakan kapal milik Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan itu membawa penumpang sekitar 30 orang dan tiga anak buah kapal.
Menurut dia, kapal berlayar dari Asha Resort Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara.
BACA JUGA: Tabrak Karang, Kapal Berpenumpang 8 Orang Tenggelam di Kepulauan Seribu Utara
"Kondisi cuaca buruk dan gelombang laut tinggi membuat, KM Parikudus diterjang ombak tinggi dan membuatnya terbalik," kata dia.
Ia mengatakan saat ini seluruh korban dalam kondisi selamat dan sedang dalam proses evakuasi oleh petugas dari Polsek Kepulauan Seribu Selatan dibantu Kapal Marina Expres yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA: Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Korban dalam Pencarian
"Kapal KM Parikudus sedang dievakuasi Pol Air Polres Pulau Seribu bersama Basarnas ditarik menuju Pulau Untung Jawa," kata dia.
Ia mengatakan catatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) arah angin didominasi dari Barat - Utara dengan kecepatan angin maksimum sebesar 20 knot atau 37 kilometer per jam di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Karawang - Subang, dan Perairan Indramayu - Cirebon.
Kemudian kecepatan angin 25 knot atau 46 kilometer per jam di Laut Jawa bagian Barat dan Perairan Kepulauan Seribu.
Sementara untuk gelombang laut dengan ketinggian gelombang laut 0,5 meter sampai 1,25 meter di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Kepulauan Seribu dan Perairan Karawang - Subang.
Selanjutnya gelombang sedang dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2,5 meter di Laut Jawa bagian Barat dan Perairan Indramayu - Cirebon.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean