Diteror Sinar Laser, Garuda Takluk

KUALA LUMPUR - Tim Harimau Malaya akhirnya mampu menebus kekalahannya di Senayan atas Tim Garuda Indonesia dengan kemenangan tanpa balas 3-0Kemenangan Malaysia memang tidak sebesar yang diraih Indonesia pada babak penyisian Piala AFF 1-5

BACA JUGA: El Loco Tak Bikin Gol, Garuda Kalah 0-3

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono nampak sedih atas kekalahan tim merah putihMeski begitu, ia masih mencoba menyemangati Indonesia pada pertandingan leg kedua di senayan Rabu (29/12) mendatang

BACA JUGA: Tiket Rusuh, Suporter Mulai Was-Was

"Tidak usah berkecil hati atas kekalahan iniKita harus sportif ketika Timnas menelan kekalahan

BACA JUGA: Oscar Tabarez jadi Korban Perampokan

Tidak boleh patah semangat, dan saling menyalahkan," kata Presiden usai nonton bareng di kediaman pribadinya di Cikeas, Bogor, Minggu (26/12) malam.

Pertarungan Final leg pertama antara Indonesia melawan Malaysia sebenarnya langsung memanasPertandingan semakin memanas, ketika suporter Malaysia meneror kiper Indonesia Markus Horisson dengan sinar laser di mukanyaAksi teror sinar laser dilakukan supoerter Malaysia sejak awal pertandingan

Akibat ulah suporter melayu itu, kiper Markus Horison sempat protesWasit sempat menghentikan pertandingan hingga lima menit lamanyaBukan hanya kiper, pelatih nasional Alfred Riedl juga melakukan protes yang samaMenpora Andi Mallarangeng dan Ketua DPR Marzuki Alie nampak ikut emosi dan beranjak dari duduknya dari bangku penonton di stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur"Tidak perlu gentar, masih ada pertandingan leg kedua di Senayan Rabu mendatang," kata Presiden SBY seakan ingin mendinginkan situasi.

Dalam kesempatan itu, Presiden SBY juga mengingatkan agar suporter Indonesia bisa berperilaku sportif, tidak meniru suporter Malaysia yang menebar kecurangan dengan meneror sinar laser kepada pemain-pemain Indonesia"Saya berharap suporter Indonesia lebih sportif, tidak meniru suporter Malaysia yang menyerang dengan pemain-pemain Indonesia dengan sinar laser pointer," ujarnya geram.

Aksi memalukan yang dipertontonkan suporter Malaysia juga langsung menjadi topik terhangat di twitterMakian dan sumpah serapah dialamatkan kepada ulah suporter dari negeri jiran ituPada umumnya mereka mengutuk sikap tidak sportifnya para suporter Malay.

Pelatih Persija Rahmat Darmawan mengaku kecewa atas kekalahan anak asuh Alfred Riedl itu, meski ia juga mengaku tidak kaget"Seperti yang sudah saya katakan dari awal, bahwa pertarungan di Bukit Jalil ini merupakan ujian yang sebenarnya bagi tim nasional Indonesia.Karena di ajang piala AFF ini, kita selalu main di kandang, dan belum pernah merasakan pertandingan di bawah tekanan suporter lawan," ujarnya ketika diwawancarai oleh Radio Elshinta(tko/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Given Masuk Bidikan Roma