Ditinggal Freddy, Program GU Berantakan

Jumat, 28 Oktober 2011 – 04:24 WIB

GRESIK - Persiapan Gresik United (GU) dalam menatap kompetisi musim ini terancam berantakan pasca mundurnya pelatih kepala Freddy MuliBetapa tidak, serangkaian program pembentukan materi pemain yang sudah dilakukan sejak awal seakan tanpa guna dengan mundurnya Freddy.
 
Freddy sendiri memang baru menangani klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu sejak 5 Oktober lalu

BACA JUGA: Deltras Ngotot Tidak Registrasi Ulang

Walaupun menurut pengurus kontraknya tertanggal per 1 Oktober
Seleksi pemain yang sudah digelar pun mulai menuju ke arah lebih serius

BACA JUGA: Ferguson Diduga Selewengkan Tiket

Bahkan, Senin (24/10) lalu kabarnya 17 pemain sudah mulai dinego kontrak.
 
"Saya sendiri sampai saat ini memang masih belum mengetahui bagaimana program latihan untuk besok (sore ini, Red) dengan mundurnya pelatih kepala ini
Meski demikian, untuk latihannya sendiri akan tetap kami jalankan," kata asisten pelatih GU Sulkhan.
 
Berdasarkan data yang dihimpun Jawa Pos di lapangan, sebelum memutuskan mundur dari jabatannya, Freddy sebenarnya sudah memiliki program latihan secara terencana yang disusun dengan pengurus klub leburan Petrokimia Putra dan Persegres itu

BACA JUGA: Chris John Ditantang Merdev

"Ya dilihat saja besok seperti apa latihannya," sebut Sulkhan singkat.
 
Walaupun sudah ada pernyataan resmi dari Freddy Muli, salah satu sumber internal di klub kontestan babak delapan besar Divisi Utama musim lalu itu menyebut seleksi sore ini masih tetap dipimpin mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Persidafon Dafonsoro itu"Kami sudah berusahaSepertinya Jumat besok Freddy akan memimpin latihan lagi," klaim sumber tersebut.
 
Dikonfirmasi hal tersebut, Freddy Muli membenarkan bahwa sore ini dirinya bakal datang kembali ke GresikTapi, bukan untuk memimpin seleksi pemain di GU lagi"Saya besok memang ke GresikSaya mau berpamitan dengan pengurus, pemain, dan suporter," ungkap Freddy.
 
Sayangnya, di tengah kondisi GU yang memprihatinkan seperti ini, Ultras (sebutan kelompok pendukung GU) memilih untuk bersikap wait and see"Tidak harus gegabah menyikapi ini semuaBiarkan pengurus mencari pelatih pengganti terlebih dahuluBaru setelah itu dilihat lagi bagaimana perjalanan tim ini selanjutnya," jelas ketua umum Ultras Ludiono(ren)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mihajlovic Terdesak, Rossi Dijagokan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler