Ditinggal Nikah, Sapar Tenggak Racun di Rumah Sang Pacar

Senin, 04 Januari 2021 – 01:05 WIB
Bhabinkamtibmas Desa Praymeka, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, mengevakuasi korban percobaan bunuh diri. Foto: dok pri untuk antara

jpnn.com, PRAYA - Sapar, 40, warga Dusun Nonjok, Desa Praymeka, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mencoba bunuh diri dengan cara meminum racun, Minggu (3/1).

Ia nekat melakukan percobaan bunuh tersebut karena ditinggal kekasih menikah. Tragisnya, aksi percobaan bunuh diri itu dilakukan di rumah sang pacar.

BACA JUGA: Jasad Febrianto Ditemukan Tak Bernyawa di Jalan, Kondisi PNS Itu Mengenaskan

Kapolsek Kopang AKP Suherdi yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

"Korban saat ini masih di rawat di Puskesmas," katanya.

BACA JUGA: Ditodong Perampok Bersenpi, Sopir Truk Buah Sawit Diikat Lalu Dibuang ke Hutan

Peristiwa tersebut terjadi di rumah pacarnya di Desa Darmaji, di mana korban ditemukan tergeletak di kamar mandi pacarnya.

"Dia sendiri ditemukan oleh ibu pacarnya dalam keadaan pingsan dengan mulut berbusa," katanya.

BACA JUGA: Sandal Jemaah Masjid Sering Hilang, Ini Pelakunya Terekam CCTV, Lihat Gayanya

Atas kejadian itu, Lanjut Mantan Kasatlantas Polres Lombok Tengah itu mengatakan, ibu pacarnya itu kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Desa setempat.

Mengetahui hal tersebut, aparat dibantu warga setempat langsung melakukan evakuasi terhadap korban untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, Aipda Hadi Hermanto Bhabinkamtibmas Desa Darmaji, menerangkan bahwa informasi dari warga setempat korban Sapardi pada Sabtu (2/1) juga sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara memakan obat antinyamuk.

Aksinya tersebut dilakukan setelah mengetahui pacarnya akan menikah dengan pria lain, namun aksinya dapat dicegah warga setempat.

"Hari Sapar kembali coba bunuh diri dengan cara meminum racun. Pihak puskesmas masih belum memastikan jenis racun yang diminum Sapar, mengingat kondisinya masih belum bisa dimintai keterangan," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler