jpnn.com, JAKARTA - Seorang anak terjatuh dari lantai delapan apartemen di kawasan Tangerang pada Senin (16/9) malam pukul 19.44 WIB.
Kemudian, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Tangerang pada Selasa (17/9) pukul 15.46 WIB.
BACA JUGA: Puluhan Pasangan Mesum di Sejumlah Indekos dan Apartemen di Karawang Diamankan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kepolisian mendalami dugaan kelalaian pada kejadian ini.
"Masih dilakukan pendalaman apakah ada dugaan kelalaian atau peristiwanya oleh teman-teman Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu.
BACA JUGA: Atlet MMA Bunuh Diri di Apartemen Bandung
Ade Ary mengatakan tim penyelidik Polres Metro Tangerang Kota sedang meminta keterangan dari sekuriti dan manajemen apartemen terkait kasus tersebut.
Kemudian, juga melihat rekam medis korban dan pemeriksaan visum luar yang sedang didalami pihak Kepolisian.
BACA JUGA: YA Sebar 59 Video Porno Anak dan Orang Dewas Lewat Telegram
Kepolisian menyayangkan sang anak yang masih berusia tujuh tahun ditinggal seorang diri di dalam apartemen dalam kondisi terkunci dan orang tuanya berada di luar rumah.
Karena itu, Kepolisian wajib memberikan imbauan untuk menjaga anak demi keamanan dan keselamatannya.
"Kami menyatakan keprihatinan yang mendalam dari peristiwa ini, sama-sama menjadi koreksi kita bersama," ujarnya.
Kejadian ini bermula dari saksi pertama, yakni ayah korban sedang menjemput ibu korban pulang bekerja.
Saksi meninggalkan korban seorang diri di dalam kamar apartemen dalam kondisi terkunci.
Kemudian, saat saksi dua sedang berada di pos jaga mendengar suara jatuh dan langsung melihat ke tempat kejadian perkara (TKP). Didapati seorang anak laki-laki jatuh dengan posisi tengkurap.
Korban yang saat itu mengalami luka-luka langsung dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk perawatan medis. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Masih Punya Peluang Maju di Pilkada Jakarta, 4 Partai Ini Bisa Berkoalisi
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti