jpnn.com, SURABAYA - Ditinggal membeli makan hanya 10 menit, rumah Harun Musthofa di Ketapang Besar, Ampel ludes terbakar pada Jumat (12/10) sekitar pukul 19.30.
Ketika itu pria 46 tahun tersebut pergi untuk mencari makanan. ''Saya pergi ke warung di Jalan KH Mansyur,'' katanya. Dia mengaku sudah mematikan semua peralatan elektronik sebelum keluar mencari makanan. Hanya lampu yang dibiarkan menyala.
Sementara itu, tiga penghuni lainnya tidak berada di rumah malam itu. Salah satunya, Farida, kakak Harun. Farida sedang berada di Jakarta bersama seorang anaknya. Pembantu di keluarga tersebut juga sedang pulang ke kampung halamannya di Solo. ''Saya charge ponsel di kamar, lalu keluar,'' ujarnya.
Sekitar 10 menit, seorang tetangga memberi kabar rumahnya terbakar. Tentu saja, Harun langsung kaget dan bergegas pulang. Saat sampai di sana, rumah berukuran 8 x 20 meter itu sudah dilalap api. Beberapa tetangga Harun juga telah berada di dalam rumah. Mereka berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. ''Pintunya dijebol karena kuncinya saya bawa,'' ucapnya.
Khawatir api semakin membesar, beberapa tetangga dan kerabat Harun memanggil petugas pemadam kebakaran (PMK). Sekitar pukul 20.00 PMK sudah tiba di lokasi. Setidaknya, ada 10 mobil PMK yang dikerahkan malam itu. Api akhirnya berhasil ditaklukkan pukul 21.45.
Kanitreskrim Polsek Semampir AKP Junaidi mengatakan, kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa. Meski besar, kebakaran itu juga tidak sampai merembet ke rumah lain. (yon/c20/ano)
BACA JUGA: Sejak Januari, Gresik Alami 261 Kebakaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pabrik Farmasi Terbakar, Karyawan Berlarian Selamatkan Diri
Redaktur : Tim Redaksi