Ditipu Kontraktor Kos-Kosan, IRT di Palembang Tekor Ratusan Juta Rupiah

Senin, 27 Mei 2024 – 21:27 WIB
Korban saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Senin (27/5/2024). Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - Niat hati ingin membangun kos-kosan, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial EY (47) di Palembang malah tertipu ratusan juta rupiah.

Tak terima, EY ditemani oleh keluarganya bernama Widy Prabowo (30) melapor ke SPKT Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (27/5).

BACA JUGA: Ditipu Miliaran Rupiah, Fuji Segera Lapor Polisi

Diceritakan Widy bahwa kejadian bermula saat korban EY ingin membuat kos-kosan. Lalu dirinya mengenalkan pelaku SA (kontraktor) kepada korban.

Dari perkenalan tersebut, EY sepakat untuk menyuruh SA membangun kos-kosan.

BACA JUGA: Waduh, Nikita Mirzani Diduga Ditipu Sampai Miliaran Rupiah

EY mentransfer sejumlah uang ke rekening terlapor sebanyak dua kali pada bulan April tahun 2024.

"Pertama Rp 78 juta, kedua 50 juta untuk biaya pembangunan kos-kosan tersebut," ungkap Widy saat ditemui di SPKT Polda Sumsel.

BACA JUGA: Ditipu Nyaris Rp 10 Miliar, Jessica Iskandar Minta Steven Kembalikan Uangnya

Pembangunan kos-kosan pun berjalan hingga akhir Maret 2024.

Lalu pada Sabtu (18/5/2024), EY kembali menemui SA untuk mempertanyakan proses pembangunan kos-kosan di kawasan Jakabaring, Palembang.

Saat ditemui dua Minggu lalu kata Widy, terlapor memberikan nota pembelian kepada korban EY.

"Setelah kami cek, nota-nota tersebut ternyata palsu dan barang yang dipesan untuk bahan bangunan tidak ada," kata Widy.

"Pembangunan yang terlihat hanya pondasi saja, saat proses pengecoran lantai dua proyek tersebut tidak berjalan lagi," terang Widy.

"Saat kami ke rumah SA, dia sudah tidak ada lagi, dan keluarganya sudah lepas tangan, ketika kami menghubungi terlapor ternyata nomor kami diblokir semua," sambung Widy.

Atas kejadian ini, EY mengalami kerugian kurang lebih Rp 150 juta.

"Kami berharap dengan adanya laporan ini, terlapor dapat bertanggung jawab, karena kerugian korban tidak sedikit," tutup Widy. (mcr35/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler