Ditjen Bina Adwil Kemendagri Jajaki Pemanfaatan Cloud Computing

Jumat, 22 April 2022 – 22:59 WIB
Transmisi digital. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk melakukan akselerasi transformasi digital.

Dirjen Bina Adwil Kemendagri Syafrizal mengatakan pihaknya memiliki peran strategis dalam mewujudkan transformasi digital di seluruh jenjang pemerintahan daerah.

"Untuk itu kami menjajaki kerja sama dengan Amazon Web Services (AWS) sebagai salah satu penyedia infrastruktur Cloud Computing," kata Syafrizal dalam keterangannya, Jumat (22/4).

Dia memyebutkan AWS memiliki komitmen tinggi untuk berinovasi dan mengoptimalkan pemanfaatan bermacam-macam sumber daya serta teknologi untuk komputasi kinerja tinggi, big data, artificial intelligence (AI), machine learning (ML), dan Internet of Things (IoT).

Syafrizal menyebutkan melalui kerja sama tersebut, AWS diharapkan dapat menyajikan kumpulan solusi dan layanan terlengkap. Selain itu, turut membantu dari ide yang kecil hingga kekuatan besar untuk mengubah sistem, mendorong edukasi dan peningkatan kualitas SDM, serta mengembangkan potensi untuk membantu Pemerintah Indonesia meraih kemajuan di era digital, melalui layanan Cloud Computing.

"Ini sesuai komitmen presiden terhadap transformasi digital diperkuat lagi dengan diluncurkannya Program Konektivitas Digital 2014 dan penerbitan Keppres 3/2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk mendorong digitalisasi pelayanan publik dan transaksi pemerintah daerah," lanjutnya.

Dia menjelaskan Cloud Computing sendiri adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet.

"Cloud Computing juga merupakan metode komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet, tanpa mengetahui apa yang ada di dalamnya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya," jelasnya.

Syafrizal menyebutkan ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari pemanfaatan Cloud Computing.

Pertama adalah skalabilitas, berupa penambahan kapasitas penyimpanan data tanpa harus menyediakan peralatan tambahan secara fisik seperti hard disk. Cukup dengan menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing.

"Kedua aksesibilitas, yaitu kemampuan mengakses data kapan pun dan di mana pun, selama terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan akses data di saat yang penting," tutur Syafrizal.

Ketiga ialah keamanan, di mana data yang disimpan di penyedia layanan Cloud Computing dijamin oleh penyedia layanan, sehingga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data dari serangan eksternal.

"Manfaat lainnya adalah kreasi, yang memungkinkan para pengguna atau user bisa melakukan pengembangan kreasi atas proyek di dalam platform yang disediakan penyedia layanan Cloud Computing," pungkasnya. (mcr8/jpnn)

BACA JUGA: Peringati Hari Kartini, DWP Bina Adwil Kemendagri Dorong Perempuan Lebih Berperan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Baksos di Tengah Ramadan, DWP Kemendagri Harap Masyarakat Terbantu


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler