jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar rapat koordinasi Siaga Kesiapan Angkutan Laut Lebaran 2016, Kamis (2/6). Rapat koordinasi yang dipimpin Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Adolf R. Tambunan ini dihadiri sejumlah mitra kerja.
Yakni perwakilan dari BMKG, BASARNAS, TNI AL, para pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan, pejabat terkait di lingkungan Ditjen Hubla, para Kepala UPT Direktorat Jenderal Perhubungan serta seluruh stakeholders di bidang pelayaran.
BACA JUGA: Kemenpar Bombardir Bandara Kansai Osaka Jepang
Adolf menjelaskan, penyelenggaraan angkutan laut Lebaran 2016, dilangsungkan mulai H-18 pada 18 Juni 2016 sampai H+17 atau 24 Juli 2016. Karena itu, pihaknya akan melakukan kegiatan pemantauan dan pengendalian lalu lintas angkutan laut, melalui Posko Angkutan Laut lebaran 2016.
"Posko ini merupakan bagian dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan. Dengan adanya posko angkutan laut lebaran ini, maka seluruh tugas yang terkait dengan kegiatan pemantauan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan laut pada lebaran 2016 secara langsung di bawah koordinasi posko tersebut," ujar Adolf.
BACA JUGA: Istri Prajurit TNI AL Harus Tahu Prinsip 3B
Selain itu, juga dilakukan pemantuan pada 52 pelabuhan yang diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang. Serta melakukan uji petik terhadap pemenuhan standar keselamatan pelayaran pada pelabuhan-pelabuhan, yang banyak menangani kapal penumpang.
"Melalui upaya-upaya itu, kami berharap masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik bisa berjalan dengan lancar, tertib, aman dan nyaman, serta bisa mengurangi kepadatan dan kecelakaan tahun ini," harap Adolf. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Lihat Nih, KSAL Tatap Muka dengan Anggota Jalasenastri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Rakyat Kehilangan Rasa Aman
Redaktur : Tim Redaksi