Ditjen Hubla Luncurkan Smart Buoy Pertama di Indonesia

Kamis, 21 September 2023 – 19:59 WIB
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Distrik Navigasi Semarang meluncurkan Smart Buoy pertama di Indonesia dalam acara Seminar Teknologi Kenavigasian bertajuk 'Terus Melaju Untuk Transportasi Maju Melalui Inovasi Teknologi Maritim' yang digelar di Semarang, pada Kamis (20/9). Foto dok Ditjen Hubla

jpnn.com, SEMARANG - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Distrik Navigasi Semarang meluncurkan Smart Buoy pertama di Indonesia.

Ini merupakan kerja sama Distrik Navigasi Tanjung Emas dengan Badan Riset Inovasi Nasional dan Universitas Diponegoro.

BACA JUGA: GNA Group Luncurkan Golden Nature, Harga Mulai Rp 488 Jutaan

Smart Buoy diluncurkan dalam acara Seminar Teknologi Kenavigasian bertajuk 'Terus Melaju Untuk Transportasi Maju Melalui Inovasi Teknologi Maritim' yang digelar di Semarang, pada Kamis (20/9).

"Perkembangan teknologi di dunia maritim ke depan diharapkan mampu menghadirkan sistem yang tangguh dan memberikan solusi yang lebih efektif," ujar Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi.

BACA JUGA: Bekerja Profesional Selama Pimpin Pertamina, Karen Agustiawan Tuai Pujian

Seminar Teknologi Kenavigasian ini diikuti oleh 350 peserta dan secara daring melalui zoom meeting dengan kapasitas 1.500 peserta.

Termasuk perwakilan taruna dan taruni dari berbagai sekolah pelayaran yang turut menghadiri dan memeriahkan seminar Teknologi Kenavigasian.

BACA JUGA: Mudahkan Para Busui, Pompa ASI Elektrik Spectra Bisa jadi Pilihan

Ada lima agenda kegiatan utama dalam Seminar Tekonogi Kenavigasian yaitu launching Smart Buoy yang merupakan kerja sama Distrik Navigasi Tanjung Emas dengan Badan Riset Inovasi Nasional dan Universitas Diponegoro. Kemudian seminar E-Pilotage, dengan menghadirkan Narasumber dari Regulator, Praktisi dan Akademisi.

Sosialisasi BLU Distrik Navigasi Tanjung Priok dan pengalihan fungsi pengawasan BLU Distrik Navigasi Tanjung Priok ke Distrik Navigasi Tanjung Emas. Release lagu “CahayaNavigasi karya Distrik Navigasi Tanjung Emas sebagai instrument sosialisasi dan edukasi keselamatan pelayaran. Serta Booth Pameran yang menghadirkan perkembangan informasi teknologi maritim.

"Jadikan seminar ini sebagai ajang saling berbagi pengalaman, menggali informasi, serta menyumbangkan saran dan inovasi untuk kemajuan navigasi pelayaran Indonesia," tutur Capt. Antoni.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Distrik Navigasi Semarang, Dian Nurdiana menjelaskan Smart Buoy yang diluncurkan merupakan pengembangan redesain prototyping pelampung suar dengan diameter 2,6 meter.

"Dalam pengembangan redesain prototyping pelampung suar diameter 2,6 meter ini Distrik Navigasi Tanjung Emas melakukan optimalisasi dalam proses desain dan manufacturing," ungkapnya.

Dian mengungkapkan saat ini telah terbit Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 4 tahun 2023, tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi Pelayaran dan Pelayanan Tata Kelola Lalu Lintas Kapal di Perairan Indonesia dimana dalam ketentuan Bab V, Bagian Keempat, Pasal 71 diatur terkait E-pilotage.

Sebagai informasi, Seminar Kenavigasian yang dilaksanakan mengambil tema Implementasi Pemanduan Elektronik (E-Pilotage) di Perairan Indonesia.

E-pilotage merupakan rangkaian sistem integrasi yang menggunakan perangkat elektronik untuk membantu dalam kegiatan layanan pemanduan kapal.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler