jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan terus melakukan pengawasan terhadap maskapai yang masih mengoperasikan pesawat Boeing 737-8 Max.
Pernyataan ini diaampaikan menanggapi jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines berjenis Boeing 737-8 Max yang terbang dari Bandara Bole di Addis Ababa.
BACA JUGA: Ada Penumpang Bawa Ratusan Senpi, ini Respons Ditjen Udara
Di mana pengawasan untuk pesawat Boeing 737-8 Max ini sudah dilakukan sejak Oktober 2018 lalu.
“Hingga saat ini kami terus melakukan langkah-langkah perbaikan mulai dari prosedur operasional maupun additional training serta menindaklanjuti Airworthiness Directive yang dikeluarkan Federal Aviation Administration,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti.
BACA JUGA: Jaringan Penerbangan Intra Sumatera Perlu Dikembangkan
Selain pengawasan terhadap pengoperasian pesawat Boeing 737-8 Max, pihaknya juga tetap bekerjasama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Boeing maupun lembaga penerbangan dunia seperti FAA untuk terus melakukan evaluasi terkait kecelakaan pesawat jenis Boeing 737-8 Max.
Kerja sama ini dibutuhkan dalam peningkatan teknik operasional ataupun tindak lanjut Ditjen Hubud terhadap operasional pesawat jenis Boeing 737-8 Max selanjutnya.
BACA JUGA: Kehadiran Bandara Singkawang Diharapkan Mampu Dongkrak Wisatawan
“Kami juga akan melakukan komunikasi dan pemantauan proses investigasi pesawat jenis Boeing 737-8 Max yang jatuh di Ethiopia serta berkoordinasi dengan FAA untuk memutuskan langkah lanjut dalam perbaikan operasional Boeing 737-8 Max,” katanya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Supadio Akhirnya Kembali Beroperasi
Redaktur & Reporter : Yessy