jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengomentari Dito Ariotedjo yang baru saja dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia mengatakan Dito Ariotedjo bisa melanjutkan perhatian terhadap atlet difabel dari berbagai cabang olahraga.
BACA JUGA: Dito Ariotedjo Jadi Menpora, GM FKPPI: Masa Depan Pemuda dan Olahraga di Tangan Tepat
“Mudah-mudahan Menpora baru juga punya perhatian khusus karena banyak atlet-atlet difabel kita ini yang jagoan dan hebat-hebat," katanya di Semarang, Selasa (4/4).
Menurutnya, perhatian khusus bagi atlet difabel sangat penting, mengingat mereka sudah mengharumkan nama bangsa dan negara dengan menjadi juara di berbagai ajang bertaraf internasional.
BACA JUGA: Dito Ariotedjo Dapat 3 Arahan dari Jokowi, Ada soal Liga Antarkampung
“Pasti atlet para ini akan merasa bangga dan mudah-mudahan itu dilanjutkan dan digenjot,” ujar orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
Hal penting lain yang tidak dilupakan oleh Ganjar adalah mengenai pengembangan dan pembinaan atlet difabel.
BACA JUGA: Dito Ariotedjo Jadi Menpora, Sahroni: Ini Benar-Benar Muda
Sehingga dirinya secara tegas memberikan dukungan penuh kepada pengembangan dan pembinaan atlet termasuk kesejahteraannya.
"Atlet difabel itu, kan, homebasenya ada di Jawa Tengah, di Solo ya. Kami dari pemerintah daerah, pemerintah kota, dan pemda di Soloraya juga semua support. Kami juga sebentar lagi akan memberangkatkan atlet SOIna ke Berlin," kata Ganjar Pranowo.
Dito dilantik sebagai Menpora oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4), berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 26/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menpora Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.
Dito menggantikan Zainudin Amali yang mengajukan surat pengunduran diri selaku Menpora sejak 9 Maret 2023 menyusul terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2026. (Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dito Ariotedjo Dilantik, Tradisi Menpora Berkumis Kembali Lagi
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian