Ario Bimo Nandito Ariotedjo Nyaleg di 'Dapil Neraka', Simbol Golkar Serius Perjuangkan Kursi DPR

Kamis, 08 Februari 2024 – 18:50 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito atau Dito Ariotedjo ikut memperebutkan salah satu kursi dari 6 kuota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta 1 dalam pemilu 2024 dikenal sebagai “dapil neraka”, karena menjadi medan pertempuran artis dan pejabat.

Adapun calon legislatif (caleg) yang bertarung di Dapil DKI Jakarta I di antaranya Gilang Dirga, ustadz Yusuf Mansur, Eko Patrio, dan jurnalis Aiman Witjaksono.

BACA JUGA: 170 Hari Menjelang Olimpiade Paris 2024, Menpora Dito Menyambangi Pelatnas Cipayung

Selain itu, juga ada Putra Nababan, Habiburokhman, dan Mardani Ali Sera.

Lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito atau Dito Ariotedjo. Kemudian, adik dari Ahok, Harry Basuki Tjahaja Purnama, dan Wanda Hamidah.

BACA JUGA: Menpora Dito Apresiasi Kontribusi LPDUK Mengembangkan Ekosistem E-Sports

Analis politik Arifki Chaniago menilai bahwa pertarungan di Dapil DKI Jakarta 1 cukup menarik karena para bintang bakal bersaing memperebutkan kursi DPR RI.

Ini tidak hanya dari dari kalangan artis, tetapi juga dari pejabat. Dari nama-nama tokoh yang muncul sebagai caleg, ada nama Menpora, Dito Ariotedjo yang maju sebagai caleg dari Partai Golkar.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Masuk 16 Besar Piala Asia 2023, Menpora Dito Ariotedjo Angkat Topi

"Munculnya nama Dito bakal menambah stigma bahwa Dapil DKI Jakarta 1 sebagai “ Dapil Neraka”. Meskipun, baru pertama kali maju di Pileg, sepertinya Golkar terlihat serius untuk memperebutkan kursi DPR di Dapil DKI Jakarta 1. Makanya, figur yang dicalonkan oleh Golkar, salah satunya Dito Arieotedjo, “ ujar Arifki saat dihubungi wartawan lewat pesan singkat.

Majunya Dito Ariotedjo sebagai caleg bisa jadi peluang bagi Golkar untuk memperebutkan salah satu kursi dari 6 kuota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta. Karena gagalnya Golkar menempatkan kadernya di dua pemilu terakhir, Dito adalah kandidat yang mungkin bisa memecah kebuntuan.

"Di Dapil neraka ini, Dito tidak hanya berjuang agar terpilih sebagai anggota DPR. Tetapi, upaya memutus rantai sejarah gagalnya Golkar memperoleh kursi di DPR dari suara warga Jakarta Timur,” kata Arifki.

Apalagi Dito masuk sebagai politisi muda Golkar. Kerja-kerja positifnya di Kemenpora tentu bakal menguntungkan, salah satunya menjadikan Kemenpora lebih berbeda dan sesuai dengan aspirasi generasi Z.

"Inovasi dan kinerjanya sebagai menteri, modalitas bagi Dito untuk memperoleh simpati dari daerah pemilihannya, dimana Dito dari kecil hingga besar, hidup di Jakarta timur" tutup Arifki.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler