Informasi yang dihimpun Kaltim Post (Grup JPNN), insiden tersebut terjadi pada Minggu (2/9). Icang sendiri dari informasi yang diterima polisi diketahui mempunyai kebiasaan buruk. Pemuda Desa Mekar itu ditengarai sering mengintip gadis-gadis desa termasuk Pelarun saat mandi di Sungai Mekar. “Dari laporan, Icang suka mengintip orang mandi. Nah Pelarun, wanita berumur 50 tahun itu juga sering diintip,” kata Kapolres Kutim AKBP Budi Santosa.
Budi menyebutkan, sebelum membunuh, Icang sempat menenggak minuman keras. Sore harinya, dia bermaksud kembali menjalankan aksi nakalnya mengintip Pelarun yang saat itu mandi seorang diri. Pengaruh alkohol, tersangka nekat mendatangi Pelarun dan memaksa korban untuk berhubungan intim. Korban menolak dan melawan. “Tapi karena tenaga Icang lebih kuat, Pelarun akhirnya ditenggelamkan,” kata Budi.
Mendapat informasi, polisi langsung memburu tersangka dan berhasil diamankan. “Tim Mapolsek sekarang (kemarin) sudah dalam perjalanan menuju Sangatta. Diperkirakan perjalanan membutuhkan waktu tujuh jam untuk sampai ke Polres Kutim,” terangnya.
Menurut dia, untuk mempercepat proses pemeriksaan, dokter dari Samarinda direncanakan akan diberangkatkan ke Busang. Namun masih menunggu koordinasi lebih lanjut.
Lebih jauh, Budi menambahkan, aksi pembunuhan terhadap korban sedianya berawal dari kebiasaan nakal tersangka. Perbuatan ini dikategorikan perbuatan menyimpang. Kebiasaan yang tak biasa justru kerap berujung pada tindak pidana. “Ngintip jelas kebiasaan menyimpang,” terangnya.(ede/far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Geng Motor Ditelanjangi Warga
Redaktur : Tim Redaksi