jpnn.com, VALENCIA - Bersama dua kapal milik Italia, kapal Aquarius mengantarkan 629 migran ke Pelabuhan Valencia kemarin, Minggu (17/6).
Setelah ditolak Italia dan Malta, para migran asal sub-Sahara yang sempat terkatung-katung di Laut Mediterania itu akhirnya sampai di daratan. Setiba di dermaga, mereka tak kuasa menahan tangis haru.
BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Suka Ronaldo, Eko Yuli Jagokan Spanyol
”Perasaan saya campur aduk. Saya senang karena perjalanan panjang ini berakhir. Tapi, saya khawatir dengan nasib saya selanjutnya,’’ kata David Noguera kepada Associated Press begitu menginjakkan kaki di pelabuhan.
Dari lokasi terakhir terdamparnya Aquarius di Laut Mediterania, para migran tersebut membutuhkan waktu seminggu untuk tiba di Pelabuhan Valencia.
BACA JUGA: Drama di Balik PHK Julen Lopetegui sebagai Pelatih Spanyol
Karena itu, begitu para migran tiba, tim medis Spanyol sudah siap memeriksa mereka. Doctors Without Borders (MSF) dan organisasi amal SOS Mediterranee memprioritaskan pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak dan perempuan.
Reuters melaporkan, dalam rombongan itu, ada tujuh perempuan yang sedang mengandung. Kemarin mereka langsung dibawa ke klinik medis.
BACA JUGA: FIFA Menjagokan 4 Tim Ini ke Semifinal Piala Dunia 2018
Aquarius yang didampingi kapal milik penjaga pantai Italia dan kapal milik Angkatan Laut (AL) Italia berlabuh dengan 106 penumpang. Di kapal milik penjaga pantai yang tiba paling awal di pelabuhan, ada 274 penumpang. Sisanya menumpang kapal milik AL Italia.
Sekjen Palang Merah Internasional Elhadj As Sy memimpin tim penyambutan di pelabuhan kemarin pagi. Sebanyak 2.320 individu ikut menyambut migran.
Sy juga berterima kasih kepada pemerintahan Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez yang bermurah hati menampung para migran. Dalam survei terbaru, mayoritas warga Spanyol mengaku siap menerima para migran dan berintegrasi dengan mereka. (hep/c18/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Dunia 2018 Belum Dimulai, Bek Spanyol Absen 2 Laga
Redaktur & Reporter : Adil