BUJUMBURA - Warga suatu desa di timur laut Burundi di pedalaman Benua Afrika, beberapa waktu lalu membantai seorang wanita usia lanjut beserta lima anggota keluarganya. Salah satu korban pembantaian itu adalah seorang bayi.
Diberitakan AFP, Senin (14/5), aksi brutal itu terjadi karena si wanita uzur bernama Marthe Kabatesi itu dianggap sebagai tukang sihir. “Sekelompok orang hari Sabtu (12/5) menyerang rumah Marthe Kabatesi di distrik Bwambarangwe,” kata Reverien Nzigamasabo, Gubernur Provinsi Kirundo yang wilayahnya menjadi lokasi terjadinya pembunuhan. “Mereka membacoknya sampai mati dengan golok,” katanya kepada wartawan Minggu (13/5).
Setelah membantai Marthe, warga kemudian menyerang dua orang putri wanita tua tersebut dan 3 orang cucunya yang salah satunya masih berumur 3 bulan. “Semua korban mati karena luka bacok di kepala dan leher,” kata Nzigamasabo.
Menurutnya, Marthe dituduh bertanggung jawab atas kematian beberapa warga lokal yang diduga disebabkan serangan ilmu hitam. "Apapun alasannya, serangan tindakan semacam itu sama sekali tidak dapat dibenarkan," kata Nzigamasabo.
Ilmu sihir memang biasa dipelajari dan dipraktekkan untuk berbagai tujuan di Burundi, sebuah negara miskin yang berada di bagian tengah benua Afrika. Warga yang dianggap memiliki ilmu sihir kerap dibunuh setiap tahunnya oleh penduduk desa.(afp/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petugas RS Sengaja Tularkan Hepatitis C ke Pasien
Redaktur : Tim Redaksi