Dituding Terima Uang, Nanan Minta Bukti

Senin, 06 Agustus 2012 – 17:22 WIB
JAKARTA--Wakil Kepala Polisi RI Komisaris Jenderal (Pol) Nanan Soekarna kini ikut gerah dengan pemberitaan miring yang mengaitkan namanya dengan kasus dugaan korupsi proyek driving simulator di Korlantas Polri. Ia mempersilakan orang-orang yang menudingnya untuk membuktikan keterlibatannya dalam kasus tersebut.

"Mari kita buktikan siapa sih yang memberikan uang ke saya. Uangnya berapa, kapan dan di mana? Yang jelas dong," kata Nanan di kampus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Senin (6/8).

Ia menyatakan polisi sejak dulu melakukan penegakan hukum yang transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, siapapun oknum yang bersalah tidak akan mendapat toleransi. Mantan Kapolda Kalbar itu pun kembali menegaskan tak tahu menahu soal aliran dana yang diduga juga mengalir ke kantongnya.

"Kalau saya menerima saya akan ngaku. Saya ulangi kalau saya menerima saya akan ngaku. Tunjukkan ke saya, siapa yang ngasih, kapan di mana. Saya pusing juga kapan menerima uangnya. Buktikan itu. Saya juga enggak sembunyi," tegas Nanan.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT Inovasi Teknologi, Bambang Sukotjo, menyebut sejumlah petinggi Polri, menerima sejumlah uang untuk meloloskan PT Citra Mandiri sebagai pemenang tender simulator SIM.

Nama Nanan sempat diisukan turut menikmati suap karena kedekatannya dengan mantan Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Dalam hal ini, Djoko yang sudah menjadi tersangka di KPK, diduga menerima uang senilai Rp 2 miliar dari Sukotjo Bambang dalam sebuah kardus. Isu mengenai Nanan dan Djoko ini juga ramai beredar di jejaring sosial seperti twitter. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tilep APBD Kendal, Ketua DPRD Jateng Terancam 20 Tahun Penjara

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler