jpnn.com, SACHSENRING - Johann Zarco sontak mengamuk setelah dituduh bersalah oleh Marc Marquez dalam crash antara mereka berdua pada sesi latihan kedua MotoGP Jerman 2023.
Pembalap Pramac Ducati itu pun mengkritik keras Marquez.
BACA JUGA: Hasil P1 MotoGP Jerman: Johann Zarco Lebih Cepat dari Raja Sachsenring
Dia menyebut seharusnya Marc Marquez berpikir dahulu sebelum berbicara.
Tabrakan keras terjadi pada latihan kedua (P2) MotoGP Jerman 2023 yang digelar di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Jumat kemarin.
BACA JUGA: Marquez Pamer Jari Tengah, Tabrakan, Cek 10 Terbaik Latihan MotoGP Jerman
Marquez menabrak Zarco kala pada sesi P2 tinggal menyisakan waktu kurang lebih tiga menit lagi.
Kecelakaan di tikungan pertama itu terjadi, karena Marquez hilang kendali dengan motornya saat melaju dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA: Ducati Menolak, KTM Justru Beri Peluang Kepada Marc Marquez
Motor Marquez pun kemudian menghantam kendaraan Zarco hingga terbelah menjadi dua.
Saat itu, Johann Zarco baru keluar dari pit lane. Red flag langsung dikibarkan. Pembalap tim satelit Ducati itu srmoat terkapar di trek
Sesaat setelah menabrak Johann Zarco, Marquez malah terlihat langsung kabur begitu saja tanpa menghampiri Zarco sama sekali.
Dia malah menaiki motor kru untuk kembali ke pit lane.
Tak ayal sikap Marquez itu pun mendapat sorotan publik. Namun, rider Repsol Honda itu enggan disalahkan.
Dia justru menyalahkan Zarco yang dinilai seharusnya bisa menghindar dari kecelakaan itu.
Zarco tak terima mendengar perkataan Marquez. Dia juga mengkritik sikap Marque yang dinilai kurang perhatian seusai menabrak pembalap lain.
“Kami dapat mengatakan bahwa keluar dari pit lane mungkin sedikit rumit, tetapi kami sudah terbiasa dan kami mencoba untuk berhati-hati. Saya menunggu di luar, keluar dari pitlane, berbalik, dan melihat rombongan besar datang,” ujar Zarco.
“Namun, ketika saya melihat motor Marc Marquez, saya menggeser motor saya sedikit, tetapi motornya tetap mengenai motor saya dan bukan kaki saya."
Johann Zarco menyebut setidaknya Marquez bisa menghampirinya saat sedang terpuruk.
"Saya suka cara dia berkendara, cara dia melaju. Dia seorang juara, tetapi dia kehilangan sedikit kendali sekarang setelah berbicara karena dia harus berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara,” tegas Zarco.
Beruntungnya tabrakan keras itu tidak membuat kedua pembalap cedera. (motorcyclesport/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Johann Zarco Menggila di Hari Pertama FP MotoGP Australia
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha