Dituduh Nodai Alquran, Pasangan di Pakistan Dipukuli dan Dibakar

Rabu, 05 November 2014 – 17:36 WIB
Aksi massa memprotes dugaan penodaan. Foto: istimewa

jpnn.com - AKSI sadis terjadi di Kot Radha Kishan, sebuah kota di Provinsi Punjab, Pakistan. Pasangan penganut Kristen di sana, dipukuli hingga tewas oleh ratusan warga. Pasangan tersebut dituduh menodai kitab suci Alquran.

Seperti dilansir dari BBC, Rabu (5/11), kepolisian setempat mengklaim massa kemudian membakar kedua jenazah tersebut di tempat pembakaran bata, tempat mereka bekerja.

BACA JUGA: Jet Tempur Termahal Sukses Mendarat

Polisi yang berusaha mencegah aksi massa itu gagal karena jumlah aparat yang terlalu minim. "Insiden penodaan kitab suci Al-Quran terjadi di daerah itu dan hari ini massa pertama-tama memukul pasangan, dan kemudian membakar jenazah di tempat pembakaran bata," kata seorang pejabat polisi Bin Yameen, seperti dikutip AFP.

Selama ini, penghinaan agama merupakan masalah yang sangat peka di Pakistan dan para pengamat mengatakan undang-undang yang mengatur penodaan agama sering disalahgunakan untuk masalah-masalah pribadi. Dengan dalih undang-undang itu, kata mereka, kelompok minoritas biasanya menjadi sasaran dan tidak mendapat keadilan.

BACA JUGA: Si Gendut Tidak Mandi Lima Tahun

Mei lalu, Rashid Rehman, seorang pengacara terkenal, yang membela seorang dosen yang didakwa melakukan penghujatan, ditembak mati oleh orang-orang bersenjata di kantornya. (adk/jpnn)

BACA JUGA: Beli Bir, Pilot Parkir Pesawat di Depan Pub

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merampok karena Gagal Diet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler