jpnn.com, SOKOTO - Atiku Yahaya dan Farida Hamza, pasangan suami istri di Sokoto, Nigeria harus berurusan dengan Korps Keamanan dan Pertahanan Sipil setempat.
Mereka ditangkap karena diduga telah membakar alat kemaluan seorang laki-laki berusia 17 tahun, Ahmad Ibrahim.
BACA JUGA: Salah Target, Pesawat AU Tewaskan 50 Warga Sipil
"Tersangka ditangkap di kediaman mereka di Sokoto, Selasa (28/3) lalu," kata komandan Korps Keamanan dan Pertahanan Sipil Nigeria, Babangida Abdullahi, dalam wawancara dengan NAN yang dikutip oleh Bella Naija.
Atiku dan Farida menduga Ahmad Ibrahim telah memperkosa putri mereka, Hannan, yang baru berusia empat tahun. Mereka dilaporkan membayar sekelompok pemuda untuk menculik Ahmad Ibrahim pada 24 Maret lalu.
Ahmad lalu dibawa ke rumah tersangka. Di sana insiden mengerikan itu terjadi. Ahmad disiksa, alat kemaluannya dibakar.
Keesokan harinya, Ahmad masih dikurung di dalam kamar mandi. "Korban akhirnya dibawa ke Specialist Hospital untuk mendapatkan perawatan," imbuh Abdullahi.
Dalam sebuah foto yang beredar, yang diambil saat di rumah sakit, tampak bekas luka masih ada hingga ke pangkal paha Ahmad. Tak lama setelah Ahmad di rumah sakit, kedua tersangka ditangkap aparat.
Orang tua korban, Abdullahi Ibrahim (seorang guru) meminta pemerintah memberikan keadilan untuk anaknya.
"Ini seperti urusan keluarga. Padahal anak saya selalu mengantar dia (Hannan) dan dua anak lainnya pergi dan pulang sekolah," ujar Abdullahi.
Ahmad sendiri telah membantah melakukan pemerkosaan. Dia juga mengatakan telah mendapat ancaman dari salah seorang tersangka akan membunuhnya.
Sementara kasus ini didalami, para tersangka membantah pernah mengeluarkan ancaman untuk membunuh Ahmad. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek