jpnn.com - Juventus enggan jemawa mengingat akan menghadapi tim asal Prancis yang tengah terpuruk yakni Nantes pada babak playoff Europa League 2022/23.
Tim berjuluk Si Nyonya Tua itu harus kembali bermain di kompetisi kasta kedua antar klub Eropa seusai terakhir di edisi 2013/14.
BACA JUGA: Misi Sulit Juventus Taklukkan PSG Demi Tiket Liga Europa
Menghadapi Nantes, Juventus mengaku enggan jemawa dan akan fokus.
Melalui wakil Presiden tim yakni Pavel Nedved dalam laman Sky Sport, anak asuhan Massimiliano Allegri harus tetap waspada.
BACA JUGA: MU Berpotensi Jumpa Barcelona hingga Juventus, Begini Respons Bruno Fernandes
Bianconeri tidak boleh terlena dengan kondisi Nantes yang saat ini masih berada di peringkat ke-16 dengan nilai 12 seusai baru mengoleksi dua kemenangan di Ligue1.
Tim asuhan Antoine Kombouaré tetap berbahaya jika Juventus tidak waspada.
BACA JUGA: Juventus Tersingkir di Liga Champions, Allegri Gaungkan Ini
"Saat ini mereka baru mengumpulkan 14 poin dari 22 pertandingan di Ligue1."
"Hasil tersebut tidak berpengaruh apa-apa mengingat kami akan menghadapi mereka tahun depan," ungkap mantan pemain Timnas Republik Ceko tersebut.
Juventus saat ini perlahan-lahan bangkit seusai beberapa pemain andalannya seperti Federico Chiesa kembali tampil.
Terbukti juara 36 kali Serie-A Italia itu pekan lalu baru mengalahkan Inter Milan dengan skor 2-0.
Adrien Rabiot dan Nicolò Fagioli menjadi aktor kemenangan Juventus atas Inter Milan.
Hasil tersebut membuat Si Nyonya Tua untuk sementara bertengger di peringkat kelima Serie-A Italia dengan raihan 25 poin dari 13 kali bertanding.
Juventus punya kenangan manis dengan Nantes seusai pada semifinal Champions League 1996 pernah kalah dengan agregat 4-3.
Meraih kemenangan 2-0 di Olimpico Turin, Si Nyonya Tua sempat tumbang dengan skor 2-3 di Stade de la Beaujoire.
Saat itu Nantes mampu mencetak gol melalui gol dari Eddy Capron, Japhet N'Doram dan Franck Renou.
Beruntung tim asuhan Marcello Lippi bisa bangkit dengan mencetak dua gol balasan melalui Gianluca Vialli dan Paulo Sousa.
Dengan hasil itu, Juventus mampu melangkah ke final Champions League edisi 1995/96.
Pada partai pemungkas, Juventus menjadi juara seusai menumbangkan Ajax melalui drama adu tendangan penalti dengan skor 4-2.(skysport/mcr16/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal