jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia (IMI) Ahmad Sahroni buka suara soal penunjukannya sebagai ketua pelaksana event Formula E oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam pelaksanaan event balap mobil listrik internasional Formula E atau Jakarta E-Prix itu, Sahroni bakal dibantu oleh Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai ketua pengarah Jakarta E-Prix.
BACA JUGA: KPK Kantongi Dugaan Korupsi Formula E, Ini Indikasinya
"Saya merasa terhormat. Semoga passion dan pengalaman saya di dunia otomotif selama ini bisa membantu mengangkat nama Indonesia melalui event penting ini," kata Sahroni dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN.com, Jumat (26/11).
Pria berjuluk The Crazy Rich Tanjung Priok itu menilai event Formula E merupakan ajang membanggakan dan penting bagi masa depan Indonesia di mata dunia.
BACA JUGA: Kombes Hengki Geram, Sambodo Menunjuk Mobil Komando Pemuda Pancasila
"Ajang balap Formula E bukan hanya sebagai tontonan layaknya Formula 1 atau Superbike,” ucap Sahroni.
Dia menjelaskan Formula E bakal menjadi ajang kampanye untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia dengan ibukotanya DKI Jakarta telah siap sejajar dengan kota-kota besar di negara lain, seperti New York, London, Berlin dll.
BACA JUGA: Siapa yang Menentukan Calon Sirkuit Formula E di Jakarta? Oh Ternyata
“Bukan kampanye politik orang atau partai tertentu, tetapi kampanye Indonesia di mata dunia, bahwa DKI Jakarta telah siap menyambut era modern yang ramah lingkungan," ucapnya.
Politikus Nasdem itu juga mengatakan ajang Formula E bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi Indonesia dari berbagai skala, baik mikro dan makro.
Selain itu, penggunaan mobil listrik di Formula E juga bakal menjadi ajang memyosialisasikan tentang industri baterai dalam negeri yang dicita-citakan oleh Presiden Jokowi.
“Ini adalah momentum untuk kebangkitan politik, sekaligus makin memperkenalkan mobil listrik dan industri baterai dalam negeri kepada masyarakat. Jadi, saya mohon, mari kita kesampingkan prasangka dan kepentingan politik, kita kerja bersama demi suksesnya event ini,” tutur Sahroni.
Guna menjawab adanya isu dugaan korupsi dalam proyek otomotif itu, wakil ketua Komisi III DPR RI tersebut bakal melibatkan KPK dalam mengawasi pelaksanaan Jakarta E-Prix secara menyeluruh.
Presiden Mobil Listrik Indonesia dan Tesla Indonesia itu menyatakan Formula E bukan hanya proyek Pemprov DKI, Pemerintah Pusat, IMI atau orang tertentu, tetapi proyek bersama.
BACA JUGA: Ini Lho Tampang Pengusaha Kuliner yang Menyetubuhi Karyawannya di Banyuanyar Solo
“Saya akan membawa event ini se-transparan mungkin. Saya juga akan meminta KPK untuk mengawasi. Masyarakat juga silakan awasi dan bantu support dengan kritik membangun," pungkas Ahmad Sahroni. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam