jpnn.com, JAKARTA - Adam Deni kembali menyenggol Ahmad Sahroni seusai sidang tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Senin (30/5).
Dalam sidang, Adam Deni dituntut 8 tahun pidana penjara dikurangi masa tahanan yang dijalaninya.
BACA JUGA: Merasa tak Bersalah, Adam Deni Yakin Ahmad Sahroni Terlibat Kasus Korupsi
Pada Selasa (7/6), dia akan kembali menjalani sidang dengan agenda pembelaaan.
Namun, menurutnya, agenda tersebut hanya sebatas formalitas.
BACA JUGA: Terkejut Dituntut 8 Tahun, Adam Deni Mengaku Bersalah?
"Pembelaan pasti. Cuma itu menurut saya hanya sebatas formalitas karena memang teman-teman lihatlah lawan saya siapa, wakil ketua komisi 3 yang punya kekuasaan yang sangat hebat," ujar Adam Deni seusai sidang di PN Jakarta Utara.
Dia pun menyinggung soal dirinya yang langsung ditangkap, tanpa pemeriksaan.
BACA JUGA: Dituntut 8 Tahun Penjara, Adam Deni Menangis di Pelukan Sang Ibunda
Pegiat media sosial itu juga menyoroti tuntutan delapan tahun yang diberikan kepadanya.
"Saya langsung ditangkap, tidak pakai diperiksa dan langsung di sini, saya benar-benar kaget. (Lalu) Delapan tahun tuntutan itu kasus ITE itu luar biasa," ucap Adam Deni.
Dia pun merasa dirinya saat ini tengah dizalimi. Oleh karena itu, dia pun mendoakan untuk orang-orang yang diduga menzaliminya.
"Mudah-mudahan, saya selalu berdoa siapa pun yang menzalimi saya, nanti saya yakin akan ada balasan dari Allah," kata Adam Deni. (mcr7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasutri Anggota Polri Didakwa Korupsi PNBP Rp 3,049 Miliar
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Firda Junita