Dituntut Persipura, BOPI Salahkan PT LI

Sabtu, 21 Februari 2015 – 17:45 WIB

jpnn.com - LANGKAH Persipura Jayapura yang ingin menagih ganti rugi ke BOPI karena kick off ISL diundur dianggap tak tepat. Menurut pihak BOPI, seharusnya Persipura meminta ganti rugi kepada PT Liga Indonesia (LI).

Menurut Sekjen BOPI Heru Nugroho, pihaknya tak terlibat sedikitpun dalam keputusan Persipura untuk tetap berangkat, meski tahu kick off ISL pasti ditunda. Yang harusnya disalahkan, adalah PT LI yang tak mencegah keberangkatan Persipura.

BACA JUGA: Ngaku Rugi Ratusan Juta, Persipura Bakal Tuntut BOPI

Alasannya, PT LI sudah tahu bahwa dokumen verifikasi sebagai prasyarat keluarnya izin rekomendasi kick off ISL masih belum lengkap. Dan, itu tidak mungkin izin diberikan jika belum dipenuhi.

"Ya silahkan saja. Itu hak mereka untuk bersikap apapun. Tapi, BOPI tidak terlibat dalam keputusan Persipura pergi ke Bandung," ungkapnya sabtu sore

BACA JUGA: Balotelli Bikin Liverpool Terbelah

"PT LI pasti tahu bahwa masih harus ada proses verifikasi sebelum adanya rekomendasi dari BOPI, dan PT LI juga tahu bahwa rekomendasi dari BOPI akan keluar setelah persyaratan yang diminta BOPI sudah dipenuhi, kan kenyataannya itu belum," Imbuh Heru.

Bagi BOPI, tanggung jawab harusnya ditujukan kepada PT LI karena telah gagal memenuhi prasyarat yang harusnya sudah diterapkan kepada klub-klub. Nyatanya, PT LI abai dan saat diaudit, mereka kebingungan sendiri.

BACA JUGA: Timnas Senior Hanya Ditangani Pelatih Interim dari Lokal

"Tuntutan Persipura salah alamat. Mestinya ditujukan kepada PT LI dan klub itu sendiri yang seharusnya melengkapi persyaratan yang ditetapkan BOPI sebagai kelengkapan untuk dikeluarkannya rekomendasi," tegas dia. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rodgers Kesal Balotelli Hanya Jago Penalti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler