Ditusuk Anak Kandung pakai Gunting, Ibu Bersimbah Darah

Minggu, 09 Februari 2020 – 05:39 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menunjukkan barang bukti gunting yang dipakai remaja menusuk ibu kandungnya, Sabtu (8/2/2020). Foto: ANTARA/Devi Nindy

jpnn.com, JAKARTA BARAT - Remaja berinisial CCS (18) menusuk ibu kandungnya sendiri TS (47) menggunakan gunting sebanyak tiga tusukan hingga mengakibatkan luka serius, Sabtu (8/2) pagi.

Kejadian penusukan tersebut terjadi di rumah tersangka dan korban di kawasam Rawa Kepa, Grogol Petamburan Jakarta Barat.

BACA JUGA: Suami Tusuk Istri Sambil Menyebut Dajal

Korban mengalami luka di kepala, tangan dan lambung. Ia masih dirawat di Rumah Sakit Tarakan Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan kejadian itu terungkap berawal dari tetangga korban yang mendengar ada teriakan seorang ibu dari dalam rumah korban.

BACA JUGA: Rusdin Sudah Minta Maaf, tetapi Tiba-tiba Tusuk Rizky pakai Kunci Sepeda Motor

Saat rumah korban yang terkunci berhasil dibuka paksa, terlihat korban terkapar tak berdaya dengan bersimbah darah.

"Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebuah gunting yang diduga digunakan saat penganiayaan tersebut," jelasnya.

BACA JUGA: Kronologi Detik-Detik Penembakan Brutal di Thailand

Yusri menyebut adanya dugaan, pelaku menyukai seorang perempuan lalu meminta izin kepada ibunya. Akan tetapi si ibu tidak mengizinkan.

"Kasus ini masih dalam penyidikan mengingat pelaku sedang dalam pemeriksaan di RS Jiwa Grogol untuk dites kejiwaannya," ujar dia menambahkan.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru menyebut remaja pelaju penusukan ibu kandung, CCS (18) diduga alami stress.

Saat diamankan polisi setelah kejadian penusukan tersebut, korban terus meronta-ronta hingga perlu diberikan obat penenang.

"Kemudian nanti diperiksa oleh psikolog penyebab stress, apakah ada keterkaitan dengan hal yang lainnya," ujar Audie di Jakarta, Sabtu.

Selain itu, menurut keterangan yang dihimpun dari warga di sekitar tempat kejadian perkara, termasuk tantenya, CCS seringkali terlihat bermain "game online."

CCS juga seringkali melawan perintah dan membantah nasihat ibunya. Kondisi sang ibu, TS (47) juga dalam kondisi stress.

"Kasus ini masih kami dalami," ujar Audie. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler