JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh memberikan angin segar bagi peserta UN SMP/MTs yang berhasil meraih nilai tertinggi tingkat nasional. Karena mereka akan diusulkan mendapatkan piagam penghargaan dari Presiden.
“Kami sudah kirim surat ke Presiden. Anak terbaik kami usulkan paling tidak mendapatkan piagam penghargaan dari Presiden atau paling tidak dari kementerian,” ungkap mantan Menkominfo itu, Jumat (31/5).
Tahun ini ada 12 orang siswa sebagai peraih nilai UN murni terbaik, lima di antaranya Stella Angelina. Siswi SMP Kasih Karunia provinsi DKI, Kota Jakarta Barat. Nilainya 9.90.
Urutan kedua tertinggi atas nama Petra Juliana Abigail dari SMP Tarakanita 4 DKI Jakarta, Jakarta Timur dengan nilai 9.90. Diposisi tiga atas nama Anak Agung Ayu Vira Sonia siswi SMPN 1 Denpasar dengan nilai 9.90. Posisi empat Jessica Jane siswi SMP Kristen 1 BPK Penabur, Jakarta Pusat (9.89), dan kelima Shofia Qurrotu A"Yunin dari MTSN 1 Malang (9.85).
Mendikbud mengatakan, dengan nilai UN atau nilai akhir terbaik maka kesempatan untuk dapat masuk ke sekolah lanjutan terbaik juga semakin tinggi. Karena nilai akhir digunakan sebagai bagian seleksi masuk ke sekolah menengah atas (SMA).
Pihaknya juga akan memberikan beasiswa saat mereka menempuh pendidikan di SMA. “Saat dia ketahuan mendaftar di SMA mana, langsung komunikasikan langsung dan diberi beasiswa,” katanya.(fat/jpnn)
“Kami sudah kirim surat ke Presiden. Anak terbaik kami usulkan paling tidak mendapatkan piagam penghargaan dari Presiden atau paling tidak dari kementerian,” ungkap mantan Menkominfo itu, Jumat (31/5).
Tahun ini ada 12 orang siswa sebagai peraih nilai UN murni terbaik, lima di antaranya Stella Angelina. Siswi SMP Kasih Karunia provinsi DKI, Kota Jakarta Barat. Nilainya 9.90.
Urutan kedua tertinggi atas nama Petra Juliana Abigail dari SMP Tarakanita 4 DKI Jakarta, Jakarta Timur dengan nilai 9.90. Diposisi tiga atas nama Anak Agung Ayu Vira Sonia siswi SMPN 1 Denpasar dengan nilai 9.90. Posisi empat Jessica Jane siswi SMP Kristen 1 BPK Penabur, Jakarta Pusat (9.89), dan kelima Shofia Qurrotu A"Yunin dari MTSN 1 Malang (9.85).
Mendikbud mengatakan, dengan nilai UN atau nilai akhir terbaik maka kesempatan untuk dapat masuk ke sekolah lanjutan terbaik juga semakin tinggi. Karena nilai akhir digunakan sebagai bagian seleksi masuk ke sekolah menengah atas (SMA).
Pihaknya juga akan memberikan beasiswa saat mereka menempuh pendidikan di SMA. “Saat dia ketahuan mendaftar di SMA mana, langsung komunikasikan langsung dan diberi beasiswa,” katanya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hampir Separoh Siswa SMP/MTS tak Lulus
Redaktur : Tim Redaksi