jpnn.com, JAKARTA - Mitra pengemudi GoJek yang sudah berusia di atas 60 tahun bisa berlega hati lantaran telah mendapat vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi bagi pengemudi lansia ini menjadi wujud perhatian GoJek kepada mitranya. Selain lansia, pengemudi ojek online atau ojol juga masuk dalam daftar prioritas penerima vaksin Covid-19 tahap kedua.
BACA JUGA: Gojek-Halodoc Buka Layanan Vaksinasi dengan Metode Drive Thru
Agus Yusuf (66), pengemudi GoJek yang sudah menerima vaksin mengaku sangat senang. Menurut dia sudah seharusnya semua masyarakat termasuk Ojol dapat menerima vaksin.
“Saya berterimakasih kepada GoJek yang terus mengutamakan protokol Kesehatan. Bahkan sejak dari 2015, saya selalu sediakan masker untuk penumpang,” kata Agus.
BACA JUGA: InMobi dan GoJek Jalin Kerja Sama Bantu Konsumen Genjot Pendapatan
Tidak hanya Agus, pengemudi GoJek lainya Achmad Sofyan (64) yang menerima program vaksin berpesan kepada mitra lain agar tidak takut untuk mendapatkan vaksin.
“Kami sudah dapat jatah vaksin secara gratis ayo segera manfaatkan dan jangan takut untuk divaksinasi,” ujarnya.
BACA JUGA: Pakar Yakin Merger GoJek-Tokopedia Tak Ancam Data Pelanggan
GoJek memang ikut terlibat langsung dalam percepatan program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah.
Berkolaborasi dengan Halodoc, GoJek menjadi mitra transportasi dan komunikasi untuk layanan vaksinasi Covid-19 yang dibuka sejak 3 Maret 2021.
Sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan RI, tahap awal vaksinasi COVID-19 drive thru akan diperuntukkan khusus bagi masyarakat lanjut usia (lansia) yang memiliki KTP DKI Jakarta dengan target hingga ribuan dosis vaksin setiap harinya.
Sebagai mitra komunikasi dan transportasi, GoJek berperan dalam memberikan akses penjadwalan melalui layanan GoMed yang terintegrasi dengan Halodoc dan menyediakan armada GoCar di area vaksinasi.
Kevin Aluwi selaku Co-Founder dan Co-CEO GoJek mengatakan, GoJek sangat mengapresiasi kebijakan dan upaya Pemerintah dalam memprioritaskan masyarakat lansia sebagai penerima vaksin.
"Kami memberikan aoresiasi kepada pemerintah yang telah mengikutsertakan kelompok pekerja transportasi umum termasuk mitra driver online ke dalam kelompok petugas pelayanan publik yang menerima vaksin," ujar Kevin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/3).
Menurut Kevin, program vaksinasi Covid-19 ini akan membantu mitra driver termasuk mitra driver lansia di tahap awal ini.
Sehingga, mereka bisa terus menafkahi keluarga sekaligus memberikan layanan yang aman dan profesional kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Kami berharap kerja sama dengan Halodoc ini dapat membantu program vaksinasi Covid-19, dimulai dari sosialisasi dan perluasan akses, sehingga dapat menyukseskan upaya pemerintah dalam menekan penyebaran virus COVID-19,” kata Kevin. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian