jpnn.com - SELURUH klub Indonesia Super League (ISL) menjalani proses verifikasi data dan informasi keuangan oleh PT Liga Indonesia(PT LI) mulai hari ini. Dari tujuh klub yang diundang untuk diverifikasi di hari pertama, dua klub tidak datang.
Sekretaris PT LI Tigor Shalom Boboy menuturkan, dua klub yang tidak datang itu adalah Persipura Jayapura dan Perseru Serui. Sementara, lima klub yang datang adalah Pelita Bandung Raya (PBR), Mitra Kukar, Semen Padang, Barito Putera, dan Persija Jakarta.
BACA JUGA: Launching 3 Jersey Baru, Persija Bidik Juara ISL
"Mereka punya alasan kenapa tidak datang. Jadi nanti akan kami ikutkan mereka di verifikasi hari terakhir, 27 Desember nanti," kata Tigor saat dihubungi JPNN malam ini.
Dua aspek yang menjadi fokus memang infrastruktur dan finansial, sebelum tim tampil di ISL 2015. Jika saat verifikasi data dan informasi keuangan ada persyaratan yang tak terpenuhi, maka akan ada sanksi untuk klub bersangkutan.
BACA JUGA: Fabregas Rayu Messi Main di Chelsea
"Untuk keuangan, laporan keuangan sebelumnya ada, proyeksi penerimaan untuk musim mendatang juga harus ada," ucapnya.
Dia yakin, klub-klub akan berusaha keras memenuhi persyaratan ini karena ada pengecualian jika tak terpenuhi.
BACA JUGA: PSSI Siapkan Program Akselerasi Lisensi A Untuk Pelatih ISL
Untuk besok (24/12), tujuh klub yang akan menyerahkan laporannya adalah Arema Cronus, Persebaya, Persegres Gresik United, Persiba Balikpapan, Persik Kediri, Putra Samarinda, dan PSM Makassar. (upi/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Greg Sebut Klub Ini Calon Kuat Juara ISL
Redaktur : Tim Redaksi