Kick off tersebut lebih lambat beberapa hari dari jadwal ISL yang ditetapkan kick off pada 5 Januari 2013 mendatang. CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menjelaskan bahwa kepastian kick off tersebut dipaparkan setelah 30 klub Divisi Utama menghadiri pertemuan di Jakarta, Jumat (28/9) lalu.
"Penetapan peserta kompetisi belum. Yang pasti kick off sudah ditentukan 13 januari mendatang," kata lelaki berkacamata tersebut.
Dalam pertemuan pertama yang digelar pasca kompetisi Divisi Utama 2011-2013 berakhir, dibicarakan banyak hal terutama mengenai kompetisi ke depan dan peningkatan dari tahun ke tahun. Rencananya, sebelum penetapan pesrta kompetisi secara definitive pada 30 Oktober nanti, PT LI akan melakukan assessment terlebih dahulu.
Assesment itu dilakukan untuk menilai kesiapan dari peserta kompetisi yang baru promosi dari Divisi I ke Divisi Utama. Jadwal Assesment sendiri rencananya akan dilakukan pada pertengahan Oktober mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Joko juga menjelaskan bahwa PT LI telah menyerahkan manual liga kepada 30 klub yang diundang. Sebelum 18 Oktober, klub-klub tersebut diminta untuk memberikan masukan terkait manual liga yang telah dibuat.
Terkait peserta kompetisi Divisi Utama, Joko menjelaskan sejauh ini belum diputuskan jumlah pastinya. Namun, dari tahun lalu yang hanya 22 klub, PT LI memberikan kuota maksimal Divisi Utama sebanyak 45 klub.
"Kami masih menunggu, tambahan dari yang promosi dari Divisi I dan juga ada beberap klub dari LPIS," ujar lelaki berkacamata tersebut.
Sejauh ini, lanjut Joko, ada 10-15 klub dari LPIS yang sudah berkomunikasi dengannya dan menunjukkan keinginan untuk bermain di DIvisi Utama. Tapi, yang melakukan komunikasi dengan intens ke PT LI hanya 10 klub. Sayang, dia belum bisa menyebutkan nama-nama klub tersebut. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marcio Bantah Larangan Bermain
Redaktur : Tim Redaksi