Divisi Utama LPIS Mundur

Kamis, 21 Maret 2013 – 07:25 WIB
JAKARTA - Klub peserta Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) musim 2013 harus bersabar lebih lama untuk mulai berkompetisi. Itu setelah pengelola kompetisi memilih memundurkan kick off kompetisi kasta kedua tersebut menjadi 27 April.     

Sebelumnya, kick off rencnanya digelar pada 27 Maret lalu. Menurut CEO PT LPIS Widjajanto, pemunduran ini terjadi karena ada proses panjang terkati verifikasi yang harus dilakukan. Dan, sampai saat ini proses tersebut belum rampung seluruhnya.      

"Setelah melihat tatawaktu, serta paparan, dan pengecekan tim-tim Divisi Utama, maka kami putuskan 27 April untuk kick-off," ucap Widjajanto, kemarin (20/3).     

Widja menjelaskan bahwa proses verifikasi yang lama adalah terhdap tim-tim Divisi I yang promosi ke Divisi Utama. Verifikasi sendiri dijadwalkan bisa selesai hari ini, namun, itu bisa lebih lama seandainya ada klub yang berkas verifikasinya masih kurang.

Widja menyebut, adanya proses di Kongres Luar Biasa (KLB) 17 Maret yang menyepakati konsep unifikasi Liga yang dibawa Joko Driyono memang membuat pihaknya harus bergerak. Namun, program kompetisi ini tak akan berubahd an tetap sesuai jadwal.     

Peserta Divisi Utama LPIS sendiri sudah disepakati akan diikuti oleh 24 tim. itu adalah jumlah akhir yang dikonfirmasi ingin ikut serta. Nantinya,. Mereka akan dibagi dalam dua grup dimana masing-masing grup berisi 12 tim.     

"Untuk pendaftaran 18 pemain awal kami batasi sampai 30 Maret. Pendaftaran kami tutup pada 13 April nanti," tegasnya.     

Pemunduran itu sempat disesalkan Ketua Umum Persipasi Bekasi  Kartono Yulianto. Dia menyebut dengan pemunduran itu biaya klub akan membengkak karena akhir kompetisi bisa juga mundur. Tapi, dia paham jika pemunduran itu untuk memenuhi verifikasi dari klub yang belum selesai.

Meski sudah pasti digelar, klub peserta Divisi Utama ternyata belum sepenuhnya yakin dengan jalannya kompetisi ini. Karena itu, Ketua Umum Persipasi Bekasi  Kartono Yulianto bakal meminta jaminan tertulis kepada LPIS.

"Kami mengelola klub tidak dengan biaya yang murah. Makanya, nanti kami akan minta jaminan tertulis soal kelangsungan kompetisi, dan jaminan tertulis untuk nasib kami pada penggabungan liga 2014," tegasnya. (aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Matangkan Transisi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler