CEO PT.LI Joko Driyono menyebutkan kick off Div.Utama ini akan dilakukan 13 Januari atau paling lambat 27 Januari. Tarik ulur masalah jadwal tersebut tergantung kesepakatan manager meeting hari ini.
Nah, soal peserta Div.Utama tahun ini mengalami kenaikan lebih dari 100 persen. Tahun lalu, peserta kompetisi Div.Utama ada 22 klub dan dibagi dalam dua wilayah. Karena jumlahnya bertambah, maka besar kemungkinan tahun ini akan dibagi ke dalam tiga wilayah.
"Pembagian grup ini juga didasarkan wilayah geografis klub tersebut. Kita tahu sebaran klub Div.Utama ini sangat luas. Dari ujung barat Sumatera hingga ujung timur Papua. Jadi, kita harus cermat dlam melihat itu," kata Joko.
Untuk tahun ini, klub-klub Div.Utama mendapat subsidi sebesar Rp 500 juta. Pembayaran uang ini akan dilakukan sesuai kesepakatan klub dengan PT.LI. Joko sendiri enggan memperi nci dana tersebut akan turun dalam berapa termin.
Mengenai Div.Utama tahun ini, PT.LI memfokuskan kepada aspek kelayakan stadion. Artinya kualitas lapangan, fasilitas perangkat pertandingan, dan aspek sekuriti alias keamanan menjadi prioritas utama. Masalah penerangan stadion atau akses ke lapangan bukan menjadi konsentrasi utama PT.LI.
"Kita bertahap dalam menetukan standarisasi kepada klub-klub Div.Utama. Kita sadar kalau klub-klub Div.Utama ini belum bisa disamakan dengan klub-klub ISL dalam segi profesional serta kelengkapan sarana dan pra sarana," tutur Joko lagi.
Kuota pemain asing untuk Div.Utama ditetapkan sebanyak tiga orang. Namun hal tersebut bukan menjadi satu kewajiban untuk satu klub Div.Utama. Joko beralasan masalah pemain asing ini jangan sampai menjadi beban untuk klub yang memiliki neraca keuangan mepet.
Di sisi lain, Joko menyebutkan dari 36 klub Div.Utama musim ini, terdiri dari 22 tim Div.Utama musim lalu. Lalu delapan klub promosi dari Div.Satu. "Selain itu akan ada tiga sampai empat klub migrasi dari PT.LPIS.
Untuk tahun ini, Div.Utama akan ada tiga klub asal Papua. Yakni PS Kaimana, PS Serui, dan PS Biak. Diantara ketiganya, hanya PS Kaimana yang berencana main di luar Papua. PS Kaimana akan menggunkan Stadion Matoangin di Makasar sebagai home base nya. (dra)
Div.Utama 2013
-ada 36 klub peserta
-dibagi dalam tiga wilayah
-tiap klub mendapat subsidi Rp 500 juta dari PT.LI
-maksimal tiga pemain asing dalam satu klub
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seleksi Pemain Lokal PSM Berakhir
Redaktur : Tim Redaksi