Divisi Utama Terbagi Delapan Grup

Faktor Geografis Jadi Pertimbangan Utama Pembagian

Rabu, 19 Maret 2014 – 08:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA-PSSI akhirnya mengumumkan pembagian grup kompetisi Divisi Utama yang akan mulai kick off pada 15 April mendatang. Dari 63 tim yang dipastikan ikut serta, PT Liga Indonesia akhirnya membagi tim dalam 8 grup.

Pembagian itu disampaikan oleh PT LI kemarin (18/3) setelah melakukan diskusi dengan klub calon peserta, dan juga mempertimbangan beberapa aspek.

BACA JUGA: Money Talk Tenangkan Rooney

"Saya harap klub bisa meneriam hasil pembagian grup ini," kata CEO PT LI Joko Driyono, tadi malam.

Dengan jumlah delapan grup, satu grup nantinya akan diisi delapan tim. tapi, mengingat jumlah klub yang lolos sebagai peserta jumlahnya ganjil, 63 tim, maka grup 7 dipastikan berkurang dan hanya diisi 7 tim.

BACA JUGA: Pangeran Charles Ikut Bully United

Jumlah grup dan peserta ini memang naik hampir dua kali lipat dibanding kompetisi Divisi Utama musim lalu. Saat itu, hanay 39 tim yang terbagi dalam lima grup, dan Persebaya menjadi juaranya.

Saat disinggung mengenai dasar pembagain grup-grup ini, Joko menyebut ada beberapa aspek yang mendasari pembagian ini. Namun, yang utama adalah faktor geografis letak klub sebagai pertimbangan.

BACA JUGA: Sikat Galatasaray, Chelsea ke Perempat-Final

Selanjutnya, barulah PT LI mengkombinasikan dengan hasil verifikasi klub yang berlangsung pada 5 Februari sampai 12 Maret lalu. Dan hasil pertemuan dengan calon klub Divisi Utama pada 27 Januari lalu.

"Faktor geografis menjadi faktor penting bagi kami dalam menentukan pembagian grup. Meeting Klub Calon peserta Divisi Utama 27 Januari dan hasil verifikasi Klub calon Peserta Kompetisi juga berperan dalam proses pembagian Grup," terang lelaki asal Ngawi tersebut.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan komposisi tim di grup nantinya akan berubah, Joko memberikan jawaban singkat. "Ndak bisa," tegasnya.

Namun, jika melihat kondisi Divisi Utama sebelumnya, jika ada keberatan dari klub, bisa saja formasi tim di masing-masing grup berubah. Itu pernah terjadi pada 2013 lalu, saat beberapa klub kemudian menyatakan mundur. (aam)

GRUP 1

1. Persiraja Banda Aceh
2. PSAP Sigli
3. PSBL Langsa
4. PSMS Medan
5. PS Kwarta
6. PS Bintang Jaya
7. Pro Duta FC
8. PSPS Pekanbaru

GRUP 2

1. Persih Tembilahan
2. Persitara Jakarta Utara
3. PS. Bengkulu
4. Villa 2000
5. PS Bangka
6. Persikad Kota Depok
7. Persisko Merangin
8. Persikabo kab. Bogor

GRUP 3

1. Persipasi Bekasi
2. Persika Karawang
3. Persikab kab. Bandung
4. Persipon Pontianak
5. Persires Kuningan
6. PSGC Ciamis
7. PSCS Cilacap
8. Persibangga Purbalingga

GRUP 4
1. Persip Pekalongan
2. PSIS Semarang
3. Persiku Kudus
4. PSIR Rembang
5. Persipur Purwodadi
6. Persis Solo
7. PPSM Sakti Magelang
8. Persitema Temanggung

GRUP 5

1. PSIM Yogyakarta
2. PSS Sleman
3. Persinga Ngawi
4. Persenga Nganjuk
5. PSBK Kota Blitar
6. PSBI Blitar
7. Madiun Putra FC
8. Perseman Manokwari

GRUP 6

1. PS Mojokerto Putra
2. Perseta Tulungagung
3. Persepar Palangkaraya
4. Martapura FC
5. Deltras Sidoarjo
6. Persekap Kota Pasuruan
7. Persida Sidoarjo
8. Pusamania Borneo FC

GRUP 7

1. Persekam Metro FC
2. Persebo Bondowoso
3. Persid Jember
4. Persewangi Banyuwangi
5. Persigo Gorontalo
6. Persbuol Buol
7. PS Sumbawa Barat

GRUP 8

1. Persiwa Wamena
2. Persigubin Gunung Bintang
3. Persifa Fakfak
4. Perseka Kaimana
5. Persidafon Dafonsoro
6. PSBS Biak
7. Yahukimo FC
8. Persewon Wondama

BACA ARTIKEL LAINNYA... Evra Masih Yakin MU Punya Kesempatan Kedua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler