Diwarnai Kartu Merah, Arema FC Vs Persebaya Berakhir Imbang 2-2

Sabtu, 06 November 2021 – 23:11 WIB
Duel antara pemain Arema FC (kanan) melawan Persebaya Surabaya (kiri). Foto: Twitter/Liga1Match

jpnn.com, SOLO - Arema FC untuk sementara unggul 2-1 atas Persebaya Surabaya di babak pertama lanjutan Liga 1 2021/22 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (6/11) malam. 

Performa tim berjuluk Singo Edan itu memang langsung meledak di awal laga. Kedua tim menampilkan permainan terbuka sehingga membuat laga berjalan menarik.

BACA JUGA: Persebaya Tanpa Jose Wilkson, Pelatih Arema FC Tetap Waspadai Kekuatan Bajul Ijo

Arema mampu unggul lebih dulu memanfaatkan keropos dan cerobohnya lini belakang Bajul Ijo.

Melalui sebuah serangan balik, Arema FC memberikan tekanan yang berbahaya.

BACA JUGA: 2 Alasan yang Bikin Irfan Bachdim Mantap Gabung Persis Solo, Oh Ternyata

Pemain Persebaya yang berusaha menutup celah, ternyata harus melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang.

Wasit langsung menunjuk titik putih, tanda penalti. Carlos Fortes yang menjadi algojo mampu membawa Arema unggul 1-0 pada menit 11'.

BACA JUGA: Kaesang Lesu Usai Menonton Persis Solo

Persebaya berusaha mengejar ketertinggalan dan melancarkan serangan yang lebih intens ke pertahanan Arema.

Tim asal Malang itu merespons dengan bermain bertahan dengan sesekali melancarkan serangan balik. 

Seolah tak belajar dari kesalahan gol pertama, bek Persebaya lagi-lagi lengah. Sebuah serangan balik cepat yang dibangun Arema FC tak mampu diantisipasi. Alhasil, gol kedua Singo Edan lahir pada menit ke-22.

Muhammad Rafli yang menerima umpan Fortes melakukan aksi mengecoh dua bek Persebaya dan mengakhirinya dengan sepakan kencang. Gol, Arema memimpin 2-0.

Persebaya yang tak mau malu berusaha untuk menipiskin skor. Kerja keras Bajul Ijo membuahkan hasil pada menit ke-39. 

Aksi Samsul Arif tak mampu dibendung oleh bek Arema FC, skor pun berubah menjadi 2-1, Namun, sampai babak pertama usai, skor tak berubah untuk keunggulan Arema FC.

Pada babak kedua, Persebaya mencoba langsung mengambil inisiatif serangan. Persebaya banyak mencoba spekulasi dengan tembakan jarak jauh.

Langkah itu diambil oleh tim asal Kota Pahlawan tersebut agar bisa membongkar rapatnya barisan pertahanan Singo Edan yang digalang Bagas Adi Nugroho dkk.

Serangan sporadis dari Persebaya sempat membuat tempo dan tensi pertandingan meningkat. Benturan terjadi, sampai akhirnya ada insiden kartu merah bagi pemain Arema FC, Dendi Santoso.

Dendi mendapatkan kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran kepada pemain Persebaya. 

Bermain dengan sepuluh orang, Arema FC tampak semakin tertekan. Petaka bagi tuan rumah akhirnya datang pada menit ke-71.

Sepakan jarak jauh Marcelino Ferdinan mengubah kedudukan menjadi 2-2. Aksi pemain Timnas U-23 itu sempat mengenai mistar, tetapi memantul ke dalam dan membuat kedudukan imbang.

Persebaya yang berusaha untuk terus menekan pertahanan Singo Edan belum bisa memaksimalkan keunggulan jumlah pemain. Sampai laga usai, skor 2-2 bertahan.(dkk/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler