Diwawancarai Wartawan, Wali Kota Jakbar Malah Buang Rokok Lalu Kabur

Kamis, 05 Maret 2015 – 15:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi tidak mau berkomentar saat ditemui oleh wartawan usai rapat mediasi di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (5/3). Saat itu, Anas sedang bersenda gurau dengan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI di samping bus Enjoy Jakarta yang terparkir di depan Kemendagri.

Pada saat wartawan mendatanginya, Anas terlihat sedang menghisap rokok. ‎Anas diam ketika para wartawan memanggil dan menghampirinya. Ia masih asyik menghisap rokok.

BACA JUGA: Anak Buah Tjahjo Bantah Ahok Marah-marah

Anas sempat melihat ke arah wartawan. Sembari membuang putung rokok, ia pun berjalan cepat naik ke bus. Anas tidak menanggapi wartawan yang ingin meminta konfirmasi kepadanya.

Anas menjadi salah satu orang yang hadir dalam rapat mediasi yang dibuat oleh Kemendagri. ‎Rapat itu mempertemukan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan pihak DPRD DKI Jakarta. Mediasi dilakukan terkait kisruh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015. 

BACA JUGA: Suara Ahok Lantang, DPRD DKI Meradang

‎‎‎Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan Ahok sempat meminta Anas untuk menjelaskan pengadaan unit uninterruptible power supply (UPS) di Jakarta Barat. 

"‎Pak Gubernur menunjuk contoh pada Wali Kota Jakarta Barat, apakah UPS itu ada pembahasan di komisi-komisi. Ya sudah, sampai di situ sudah dar-der-dor, belum dijawab juga sama Wali Kota Jakarta Barat," ucap Heru di Kemendagri, Jakarta, Kamis (5/3). 

BACA JUGA: Ha..ha..Lulung Salah Sebut, UPS jadi USB

Saat itu, Heru menyatakan Ahok menanyakan apakah UPS merupakan usulan Anas. Menurut dia, mantan Bupati Belitung Timur itu bertanya kepada Anas sembari berteriak.

"Pak Gubernur beri contoh bahwa pada di posisi 2014/2015 ada pembahasan di luar poin dari pembahasan contohnya UPS.  Ditayalah ke Wali Kota Jakarta Barat, apakah itu anda usulkan? Gitu. Pak Gubernur ngomong sambil teriak kepada Walikota Jakarta Barat ‘tolong anda jawab jujur berdiri’. Ya udah deh. DPRD terus meminta Ahok hargai  forum ini. Terus berhenti, bubar," tandasnya‎. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ‎Ahok Sebut KPK Masih Dalami Laporannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler