jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurjdaman membeberkan alasan timnya membutuhkan pemain asing anyar menjelang Liga 1 2019.
Dia berkaca pada performa Persebaya dalam tiga pertandingan fase grup Piala Presiden 2019.
BACA JUGA: Daftar Peserta dan Tuan Rumah 8 Besar Piala Presiden 2019
Saat itu pelatih yang karib disapa Djanur tersebut harus mengutak-atik komposisi lini belakang karena empat bek tidak bisa bermain penuh.
Mereka ialah Hansamu Yama Pranata, Otavio Dutra, Ruben Sanadi, dan Rachmat Irianto.
BACA JUGA: Persebaya Masih Punya Satu Slot Pemain Asing
BACA INI SAMBIL NGOPI, NYUUUSSS: Bintang Persebaya Rendi Irwan Diprotes Anak Bungsunya
Dalam laga kontra PS Tira Persikabo, Djanur M. Syaifuddin dan Andri Muliadi di lini belakang.
BACA JUGA: Djadjang Nurdjaman Beber 2 Opsi Pemain Asing Anyar Persebaya
Masalahnya, tak ada satu pun stopper dalam bench yang menjadi pelapis.
Hanya Syaifuddin dan Andri stopper yang dimiliki Persebaya dalam laga itu.
Djanur jelas tak ingin kondisi itu terulang kala Persebaya sudah mengarungi kompetisi Liga 1 2019.
Apalagi Persebaya memiliki satu slot pemain asing setelah Dutra resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
“Kalau merujuk performa di Piala Presiden, sebaiknya kami perlu pergunakan slot (asing) yang ditinggalkan Dutra,” kata Djanur akhir pekan lalu.
Namun, Djanur mengaku masih mempertimbangkan posisi untuk pemain anyar yang akan didatangkan..
“Kalau tidak pemain belakang, ya, gelandang bertahan,” tambah pelatih asal Majalengka itu. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Serius Pemkot Surabaya untuk Suporter Persebaya
Redaktur : Tim Redaksi