jpnn.com - BANDUNG - Stadion Segiri Samarinda, kandang Pusamania Borneo FC, sejauh ini masih angker untuk Persib Bandung. Menjelang laga leg pertama Piala Presiden, Minggu (20/9) mendatang, Persib ingin meruntuhkan catatan itu.
Memang, sejak 2010 hingga 2013, empat kali bermain Persib harus pulang dengan kepala tertunduk. Namun, itu bukanlah kekalahan dari klub Borneo FC, melainkan saudara tua orneo FC Persisam Putra Samarinda, sebelum mereka berganti nama menjadi Bali United Pusam.
BACA JUGA: Mencak-mencak, Teriak, Mourinho Terancam Sanksi Lagi
"Mungkin untuk Persib, Segiri meninggalkan kenangan buruk. Tapi buat saya pribadi, saya punya pencapaian di sana. Ketika menangani Pelita, hasilnya cukup baik," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu kepada Radar Bandung (grup JPNN).
Ya, catatan Djadjang saat melawat ke Stadion Segiri ketika masih membesut tim Pelita Jaya pada 2011/2012 silam cukup bagus, karena dua kemenangan beruntun di ISL musim 2011/2012 mampu didapatkan di Segiri, masing-masing dengan skor 2-0 dan 4-1.
BACA JUGA: Dramatis... Jabar Akhirnya Juara Umum
Berbekal catatan itulah, Djadjang siap meruntuhkan keangkeran Segiri. Apalagi, dari awal Persib memiliki motivasi tinggi untuk mencuri kemenangan sehingga tak perlu terlalu kepikiran di leg kedua saat menjamu Borneo FC di Bandung, pekan depan.
"Kalau soal away, sudah tidak menjadi sesuatu yang membuat kami pesimis. Karena ini rangkaian anggap pertandingan kompetisi lalu, seperti tahun lalu. Dan mental ke away lebih baik dan saya percaya diri," tegasnya.
BACA JUGA: Juku Eja Pantang Main Bertahan
Skuat Maung Bandung sendiri telah bertolak ke Samarinda pada Jumat (18/9) pagi dan sudah mulai melakukan recovery pada Jumat sore harinya di Hotel. Persib dijadwalkan bisa melakukan sesi ujicoba lapangan pada Sabtu (19/8) pagi. (pra/dkk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mancini Ingatkan Anak Buahnya soal Ini
Redaktur : Tim Redaksi