Djanur akan Turunkan Semua Pemain Terbaik Melawan Persib

Sabtu, 20 Januari 2018 – 21:16 WIB
Djanur memimpin latihan perdana skuat PSMS Medan, Senin (18/12). Foto : nin/pojoksatu

jpnn.com, BANDUNG - PSMS Medan akan kembali bersua Persib Bandung di Piala Presiden 2018, Minggu (21/1) besok.

Laga ini sangat menarik dan ditunggu pencinta sepak bola nasional, mengingat kedua tim merupakan rival sejak perserikatan.

BACA JUGA: Lawan PSIS, Bhayangkara FC Hanya Menang Tipis

Pertemuan mereka terakhir di Stadion Teladan, Medan, pada tahun lalu berakhir imbang tanpa gol.

Pertarungan menjaga harga diri sangat kental saat mengingat kedua tim saat itu beda kasta. Persib di Liga 1 sedangkan PSMS di Liga 2.

BACA JUGA: Tampil Ciamik, Jebolan Valencia Academy Dipuji RD

PSMS akan menantang Persib lagi dengan kasta yang sudah sama pada laga turnamen para musim Piala Presiden 2018, di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (21/1) malam.

Pertemuan kontra Persib Bandung ini lebih cepat dari yang diharapkan karena langsung dipertemukan di fase penyisihan grup Piala Presiden.

BACA JUGA: Persela Lamongan Bawa 5 Pemain Asing Hadapi Arema FC

Termasuk bagi pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman. Jika tahun lalu saat uji coba ke Medan, Djanur masih memimpin Persib, kini pria berusia 53 tahun ini sudah berganti warna dari biru menjadi hijau.

Sebuah memori menyeruak. Ini kali pertama Djanur harus menghadapi mantan klubnya ini. Terutama sejak menjejak karir kepelatihan. Persib yang dibawanya menjadi juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 kini harus dikalahkannya.

Tahun lalu Djanur harus mundur dari Persib karena tekanan pascabeberapa hasil buruk. Namun kini Djanur sudah memulai petualangan barunya bersama PSMS.

“Kami sudah siap menghadapi Persib. Pasti saya punya banyak memori bersama Persib, tapi hari ini saya berada di PSMS dan akan melawan mereka,” kata Djanur.

Djanur kini percaya diri bersama skuatnya yang sedang memuncaki klasemen grup A. Kemenangan 2-1 atas PSM Makassar melambungkan kepercayaan diri skuat. Bahkan Djanur tak ragu untuk bermain terbuka saat harus melawan mantan-mantan anak asuhnya.

“Tentu kami tidak akan main bertahan. Memang Persib tim bagus, tapi bukan berarti main di hadapan Bobotoh kami tidak berani bermain menyerang. Kami juga pasti akan menyerang. Waktu lawan PSM saja kami mampu menguasai permainan. Artinya kami tetap ingin raih kemenangan," ujar Djanur.

Djanur juga berharap mentalitas pemain tetap bagus meski lawannya kali ini adalah Persib. Tak dipungkiri mantan pemain Mercu Buana itu, lawannya kali ini lebih berat dari sebelumnya.

"Pastinya ini laga penting. Saya akan menurunkan seluruh pemain terbaik, termasuk Sadney Urikhob yang sempat mengalami cedera," tambahnya.(don)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSM Turunkan Lapis Kedua, RD: Kami tidak Terpengaruh


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler