jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman terus mengasah permainan anak asuhnya menjelang laga kontra PSMS Medan pada pekan ke-33 Liga 1 2018.
Meski Persebaya tampil sangat garang dan menjadi tim tersubur dengan 59 gol, Djadjang menilai masih ada yang kurang dalam permainan tim besutannya.
BACA JUGA: Hadapi PSMS, Persebaya Andalkan Penggawa Timnas
Performa Persebaya pada laga terakhir melawan Bhayangkara menjadi alasan Djadjang untuk terus menggenjot finishing touch Rendi Irwan dan kawan-kawan.
Saat itu Persebaya mendadak kesulitan mencetak gol ke gawang The Guardians, julukan Bhayangkara.
BACA JUGA: PSIS Jauhi Zona Degradasi, Nasib Jafri Tetap Belum Jelas
Padahal mereka memiliki total 16 tembakan. Tujuh di antaranya on target. Namun, Persebaya hanya menang satu gol tanpa balas.
Itu adalah kemenangan dengan skor terkecil yang diraih Persebaya dalam tujuh pertandingan terakhir.
BACA JUGA: Mitra Kukar Bawa Kekuatan Penuh untuk Hadapi Sriwijaya FC
Sebelumnya, tim berjuluk Green Force itu minimal bisa mencetak tiga gol ke gawang lawan.
“Banyak sekali peluang yang kami ciptakan. Apalagi David da Silva beberapa kali melakukan tembakan on target. Namun, semuanya bisa diselamatkan oleh kiper. Penjaga gawang Bhayangkara tampil cemerlang,” ujar Djadjang, Kamis (29/11).
Pria yang karib disapa Djanur itu berharap timnya lebih tajam saat away ke markas PSMS Medan pada Sabtu (1/11).
“Penyelesaiannya harus diasah lagi,” imbuh mantan pelatih Persib Bandung itu. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beda Misi, Bhayangkara Bidik AFC, Bali Terkesan Buang Handuk
Redaktur : Tim Redaksi