jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman mendadak memindahkan sesi latihan ke Stadion Teladan, Medan, Selasa (28/3/2018) sore.
Pasalnya, biasanya Legimin Raharjo dkk menjalani segala intruksi pelatih di Stadion Mini Kebun Bunga.
BACA JUGA: Laga Home Kontra BFC Mundur Sehari, Djanur: Kami Beruntung
“Kami ingin persiapan jelang lawan Bhayangkara FC lebih baik,” ujar Djanur sapaan akrab Djadjang Nurdjaman usai latihan di Stadion Teladan Medan, Selasa (28/3/2018) sore.
Seperti diketahui, pascarenovasi, Stadion Teladan tak lagi leluasa digunakan. Stadion ini kali terakhir digunakan saat uji coba PSMS melawan PSPS Pekanbaru, 17 Maret 2018 sekaligus grandlaunching yang berakhir kacau balau.
BACA JUGA: Jadwal Berubah, PSMS vs Bhayangkara FC Main Tanggal Sebegini
Selebihnya stadion terus dipoles agar benar-benar siap menjadi tuan rumah untuk Liga 1, yang dimulai saat menjamu Bhayangkara FC, Sabtu (31/3/2018) mendatang.
“Betapa seriusnya kami lawan Bhayangkara FC. Ini pertandingan penting. Kita tidak boleh kalah dua kali. Apalagi pertandingan home.
BACA JUGA: Cabut dari PSMS, Frengky Kogoya Coba Peruntungan di Persija
“Seolah-olah kita di Medan wajib menang. Sehingga persiapan sebaik mungkin, sedetail mungkin dipersiapkan. Jangan sampai persoalan kurang adaptasi lapangan menjadi kendala,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Djanur juga ingin menyesuaikan faktor cuaca main siang hari dengan jadwal lawan Bhayangkara FC yang dijadwalkan pukul 15.30 WIB.
“Kita adaptasi cuaca dengan waktu bermain 15.30 WIB. Karena selama ini kita main malam terus. Pasti ada kendala apalagi Medan panas. Jadi kita mulai hari ini, besok lusa dan Jumat berusaha adaptasi cuaca,” ungkapnya.
Dalam latihan Selasa sore, keadaan pun steril. Suporter PSMS yang biasanya memadati sesi latihan di Kebun Bunga tampak hanya bisa melihat dari jauh di luar pagar Stadion Teladan.
“Iya latihan tertutup. Karena memang tidak dapat izin dari pengelola lapangan kalau ada orang lain masuk ke lapangan. Saya mengerti soal ini. Jadi bukan karena tidak ingin dilihat strategi latihannya. Ini semua kita orang Medan, tidak mungkin bocorkan strategi,” bebernya.
Selain itu, meski sudah semua pemain bergabung, seperti kembali hadirnya Amarzukih yang sebelumnya izin untuk menemani proses melahirkan istrinya, dua pemain Antoni Putro Nugroho dan Fredyan Wahyu hanya bisa berlatih terpisah.
Keduanya masih dalam proses penyembuhan cedera. “Ya mereka masih self trainning,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cek, Ini Daftar Harga Tiket PSMS Medan vs Bhayangkara FC
Redaktur & Reporter : Budi