jpnn.com, MEDAN - Pelatih Djadjang Nurdjaman kembali mencoret satu pemain lagi beberapa hari jelang berlangsungnya Piala Presiden.
Dia adalah mantan striker timnas, Yongki Aribowo. Djanur-sapaan akrab Djajang Nurjaman, mengatakan keputusan tersebut bukan tanpa alasan.
BACA JUGA: PSMS Medan Resmi Rilis Jersey untuk Piala Presiden 2018
Pihaknya sudah memantau perkembangan mantan pemain Barito Putra ini selama ikut latihan di Medan.
“Kami sudah memberi kepercayaan selama tiga minggu atau empat laga uji coba, tapi dia tidak bisa menunjukkan talentanya yang luar biasa. Dia redup,” ujarnya di Mes PSMS, Kamis (11/1) siang.
BACA JUGA: Kurang Mantap, Urunov dan Diakite Langsung Dicoret
Selama empat uji coba, Yongki memang baru sekali mencetak gol. Itu tepatnya saat PSMS melawan PD Pasar, beberapa waktu lalu.
Mantan Pelatih Persib Bandung ini menambahkan sejatinya Yongki digadang untuk menjadi striker andalan dan bintang PSMS.
BACA JUGA: Gandeng DJ Sport, PSMS Launching Jersey Usai Piala Presiden
“Namun, selama ini Medan belum menunjukkan perkembangan. Hingga tadi malam kami rapat dan diputuskan untuk mengakhiri kebersamaan bersama kita,” jelasnya.
Selepas kepergian Yongki, maka lini depan PSMS kembali kosong dengan striker lokal. Saat ini, hanya tersedia penyerang asing Sadney Urikhob di posisi ini.
Djanur sendiri mengatakan belum berencana mencari striker lokal pengganti. Pihaknya akan fokus mencari striker asing lainnya, satu diantaranya untuk memenuhi kuota pemain asing asia, yaitu berasal dari Tajikistan. Hanya soal nama, belum mau dibeberkan Djanur.
Sementara itu, Yongki sudah tidak berada di Mes PSMS lagi sejak Kamis siang. Yongki sendiri enggan menanggapi soal pendepakannya. “Tanya manajemen saja ya,” komentarnya via Whatsapp.
Sekadar mengingatkan, Yongki menjadi pemain kedua yang dicoret selepas laga uji coba lawan Gumarang FC, Rabu (10/1/2018) sore. Satu lainnya adalah pemain asing, Gulom Urunov (Uzbekistan).(nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lobo dan Sadney Urikhob Ungkap Alasannya Gabung dengan PSMS
Redaktur & Reporter : Budi