jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman tak mau terkecoh dengan psywar yang dilontarkan Persija jelang bersua di Stadion Teladan, Jumat (6/4).
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menegaskan tak ingin mengambil keuntungan dari jadwal padat Persija Jakarta.
BACA JUGA: Liga 1 2018: Dua Wasit Kena Sanksi Penonaktifan Sebulan
Skuat Macan Kemayoran memang dikabarkan tidak menurunkan tim inti lawan PSMS, mengingat Persija lebih mementingkan laga kontra klub Johor Darul Tazim di Piala AFC 2018 pada 10 April.
“Persija tim yang kuat. Saya tidak ingin mengambil kentungan dari jadwal padat mereka. Itu hanya psywar (kabar menurunkan pemain lapis kedua). Saya tidak percaya itu,” tegas Djanur.
BACA JUGA: Persebaya vs Barito Putera: Kemungkinan Tanpa Fandry Imbiri
Sebagai tim tangguh, Djanur, Persija akan tetap tim yang berbahaya bagi PSMS. “Dua pertandingan awal di Liga 1 bagus (seri lawan Bhayangkara, menang lawan Arema). Mereka benar-benar on fire. Makanya, saya enggak melihat jadwal padat itu sebagai keuntungan bagi PSMS,” jelasnya.
Persija yang diunggulkan dengan permaian bola atas, diakui Djanur sudah diantisipasi. Apalagi timnya sudah pernah bersua dengan Persija di Piala Presiden. “Kita sudah latihan antisipasi itu,” lanjutnya.
BACA JUGA: Ingat! Persija Pernah Dua Kali Kalahkan PSMS di 2018
Djanur menambahkan PSMS sat ini memang punya beban untuk memenangkan pertandingan. Apalagi, dua laga sebelumnya berakhir dengan kekalahan. Apalagi, laga lawan Persija nantinya di hadapan pendukung PSMS.
“Soal beban pasti ada. Kalau saya dua laga awal berjalan mulus beban akan berkurang. Tapi ini situasinya berbeda, dan kami masih dengan motivasi tinggi untuk meraih tiga poin,” pungkas mantan Pelatih Persib Bandung ini. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSMS Dirundung Masalah, Teco: Persija Konsen ke Diri Sendiri
Redaktur & Reporter : Budi