Djanur Sudah Sodorkan Nama Striker ke Manajemen Persebaya

Jumat, 04 Januari 2019 – 06:24 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman dan asisten pelatih Bejo Sugiantoro. Foto: Persebaya

jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya menjadi tim paling produktif di Liga 1 musim 2018 dengan mencetak 60 gol. Namun, saat ini Green Force –julukan Persebaya- justru tak memiliki striker murni dalam skuatnya.

Itu setelah David da Silva, Rishadi Fauzi dan Ricky Kayame dipastikan tak akan berseragam Persebaya musim depan. Da Silva hengkang dan lebih memilih melanjutkan karir di luar negeri. Sementara Rishadi dan Kayame tak masuk dalam skema pelatih Djadjang Nurdjaman untuk musim depan.

BACA JUGA: Kalteng Putra Ikat Feri Pahabol dengan Kontrak Rp 1,4 M?

Performa keduanya memang kurang oke. Rishadi hanya mencetak 3 gol dari 18 laga. Sementara Kayame malah hanya menceploskan satu gol dari 16 laga yang dilakoni.

Kondisi itu cukup mengkhawatirkan. Sebab, Persebaya dipastikan akan melakoni laga 32 besar Piala Indonesia. Calon lawan memang belum pasti. PSSI masih akan melakukan drawing. Tapi, PSSI sudah memastikan babak 32 besar akan digelar antara 25-30 Januari mendatang. Itu artinya, sebelum tanggal 25 Januari, Persebaya harus sudah punya striker baru.

BACA JUGA: Fandry Imbiri Ungkap Alasan Hengkang dari Persebaya

Apalagi, calon lawan mereka juga cukup berat. Green Force berada satu pot dengan sesama tim Liga 1, Bali United dan Persela Lamongan. Meski begitu, Djanur enggan panik. Sebab, dia sudah mengantongi nama striker buruannya.

“Itu (nama striker baru) sudah saya serahkan ke manajemen untuk dikejar. Itu pilihan saya langsung,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

BACA JUGA: Kecewa Berat, Bonek Keluarkan Ancaman

Sayang, Djanur enggan membeberkan siapa striker yang sedang diburu. “Yang jelas kami masih prioritaskan striker asing. Kami harap secepatnya bisa bergabung,” tambah Djanur.

Kalaupun negosiasi berjalan alot, Djanur tetap tenang. Sebab, dalam latihan perdana Persebaya pada Kamis (10/1) nanti, dipastikan bakal ada satu pemain trial. “Saya harap sih nantinya striker asing yang trial,” ungkap mantan pelatih Persib Bandung itu.

Ada kemungkinan striker asing itu merupakan pemain yang dibawa Antonio Teles, agen David da Silva. Sebab, Teles sempat menjanjikan bakal mencari pengganti sepadan setelah Da Silva hengkang.

Tapi, saat dikonfirmasi, Teles menepis hal itu. “Bukan, itu bukan dari saya,” kata agen asal Brasil itu singkat.

Meski sudah akan ada striker asing trial, Djanur tetap berharap ada striker lokal yang bakal mendarat sebelum babak 32 besar Piala Indoensia. “Soalnya kami kan nggak tahu, apakah nanti pemain trial boleh dimainkan atau tidak (di Piala Indonesia),” jelasnya.

Karena itu, dia tetap berharap banyak kepada Osvaldo Haay. Maklum, meski berposisi asli sebagai winger, pemain 20 tahun itu juga tajam kala dipasang sebaga striker. Total, Osvaldo sudah mengemas 9 gol musim lalu. Hanya kalah dari Da Silva yang mencetak 20 gol.

Selain itu, masih ada Fandi Eko yang mampu menjadi pembeda saat lini depan tengah buntu. Dia merupakan gelandang tersubur Persebaya musim lalu dengan torehan 5 gol.

Di sisi lain, Risahdi yang sudah terdepak dari Persebaya dipastikan tak akan kesulitan mencari klub anyar. Pemain 28 tahun itu mengaku sudah mendapat tawaran dari beberapa klub. Dia juga sudah memutuskan masa depannya.

Tapi, untuk sementara dia enggan membocorkannya dan memilih untuk menikmati liburan. “Lihat nanti saja,” kata Rishadi. (gus)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irfan Jaya dan Riben Sanadi Setia di Persebaya


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler