jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman mengaku kecewa setelah timnya ditahan imbang PS Tira-Persikabo 1-1 dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (21/7) malam.
Persebaya sejatinya sempat unggul duluan lewat gol pemain muda Rachmat Irianto pada menit ke-45. Namun, Wawan Hendrawan membuatnya menjadi sama pada menit ke-64.
BACA JUGA: Lanjutkan Tren Positif, Persipura Naik ke Posisi 12 Klasemen Usai Gulung Bhayangkara FC
Gagal raih kemenangan membuat pelatih yang akrab disapa Djanur itu cukup kecewa. Dia terpaksa memakluminya, karena barisan pemainnya lemah dalam penyelesaian akhir.
BACA JUGA: Kejatisu Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Tapian Siri-Siri Syariah
BACA JUGA: Wawan Selamatkan Wajah Tira Persikabo dari Kekalahan di Markas Persebaya
"Kami akan evaluasi kesalahan kami, yang pasti hal-hal mencolok yang kurang dari kami adalah penyelesaian akhir. Banyak peluang terutama di awal babak kedua tapi tidak menjadi gol tambahan," katanya kepada awak media.
Memang, Green Force mampu membuka beberapa peluang dengan baik, terhitung ada empat di babak pertama dan empat juga di babak kedua. Sayang, hanya satu gol yang tercipta.
BACA JUGA: Persib Curi Poin Penuh dari Kandang PSIS Semarang
BACA JUGA: Nurhayati Menangis Histeris Saat Tertangkap Selundupkan Sabu ke Rutan
Meski demikian, pelatih yang karib disapa Djanur itu tetap memberikan apresiasi ke pemain yang terua berusaha keras sepanjang 90 menit.
"Pemain kami sudah berusaha, kalau tidak hati-hati dan kerja keras, bisa saja skor berbalik. Kami apresiasi usaha pemain ini," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Bandung Sukses Petik Tiga Poin Atas PSIS Semarang
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad