Djanur Yakin Skuatnya Bisa Redam Striker Persela Eks PSG

Selasa, 24 April 2018 – 22:32 WIB
Skuat PSMS menjalani latihan di Stadion Mini Kebun Bunga. Foto: nin/pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan akan melakoni laga tandang ke Stadion Surajaya, Lamongan, markas Persela dalam laga lanjutan Liga 1 2018 pada Minggu (29/4/2018) mendatang.

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman pun mewanti-wanti anak asuhnya untuk mewaspadai striker asing mereka, Loris Arnaud.

BACA JUGA: Berges: Poin Absolut Wajib Dikantongi Saat Lawan Bajul Ijo

Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur itu striker bahwa mantan pemain PSG itu cukup berbahaya.

Djanur juga menegaskan agar Legimin Rahardjo Cs tak anggap enteng lawan. Sebab, tak akan mudah meraih poin di kandang Persela Lamongan.

BACA JUGA: Mitra Kukar vs Persebaya: Incar Kemenangan untuk Obati Luka

Menurut pelatih asal Jawa Barat ini, skuat Laskar Joko Tingkir-julukan Persela, memiliki pemain-pemain berpotensi ditambah striker asing yang mumpuni.

“Strikernya Loris (Arnaud) yang hampir saja jadi pemain kita tadinya. Iya, karena disebut tua, jadi enggak jadi. Mantan PSG (Paris Saint Germain). Juga kemudian yang kemarin mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC, Diego (Assis),” ujarnya, usai memimpin skuatnya latihan di Stadion Mini Kebun Bunga, Selasa (24/4/2018) sore.

BACA JUGA: Resmi Berkarier di Indonesia, Faubert Boyong Keluarga

Nama pemain muda Persela, disebutkan Djanur seperti Saddil Ramdhani, dan Fahmi Al Ayyubi juga berbahaya.

“Pemain muda yang cukup potensi di sana. Ada Fahmi, Saddil juga bagus. Secara permainan juga Persela berbahaya. Persela enggak bisa dianggap sebelah mata. Saya pikir, kita harus kerja keras cari poin di sana,” ungkapnya.

Pun demikian, Djanur memastikan sudah merancang antisipasi untuk meredam pergerakan para striker berbahaya Persela Lamongan. “Tetap kita lakukan yang baru. Simic (Marko) bagaimana berbahaya, tapi dijaga, bisa kita ‘matikan’ juga,” jelasnya.

“Kita sudah menjalani dua kali away dan belum dapat poin. Kita usahakan yang ketiga ini bisa dapat poin. Paling tidak, dapat poin mau satu mau tiga, kita berusaha dapatkan itu,” ungkapnya.

Saat ini, Djanur menjelaskan cukup senang dengan perkembangan para pemainnya. Terutama di lini depan, karena Wilfried Yessoh, Antoni Putro Nugoro dan Sadney Urikhob sudah bisa mengikuti sesi latihan full.

“Jadi belum tertutup kemungkinan keduanya (Yessoh dan Sadney) dimainkan sama-sama, atau salah satunya,” ungkapnya.

Di sisi lain, skuat PSMS akan tampil full tanpa akumulasi kartu. Ini juga sangat disyukuri Djanur, karena PSMS yang selama ini memperagakan permainan keras masih luput dari akumulasi kartu.

“Artinya kita bisa mengontrol. Sejauh ini aman, tidak ada akumulasi,” tegasnya. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persela vs PSMS: Djanur Akui Tak Mudah Kalahkan Tuan Rumah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler