Djarot: Anies Perlu Datang ke Balai Kota, Biar Jelas

Minggu, 26 Maret 2017 – 21:12 WIB
Ahok-Djarot. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur ‎DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekarang belum sepenuhnya menerapkan sistem open governance.

Namun, pernyataan Anies tersebut langsung dibantah pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

BACA JUGA: Anies Senang Gayanya Ditiru Ahok-Djarot

Pria yang karib disapa Ahok itu mengaku bingung dengan pernyataan Anies. Menurut dia, Pemprov DKI selama ini sudah menerapkan sistem open governance.

"Kalau yang kami lakukan bukan open governance, aku enggak tahu lagi open governance kayak gimana?" ‎kata Ahok di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak Kalijodo, Jakarta, Minggu (26/3).

BACA JUGA: Anies Bilang, Banyak Kegiatan Keagamaan Dilarang

Terpisah, Djarot menyatakan, sistem open governance sudah diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta di masa kepemimpinan mereka. Bahkan, mereka sampai membuat portal open data.

"Astagfirullahaladzim. Itu sudah dari dulu‎, kami sudah open banget. Bahkan, open data kami supaya bisa diketahui," tutur Djarot.

BACA JUGA: Ahok Mau Hapus PBB Khusus Rumah di DKI

Mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan, Anies perlu datang ke Balai Kota, sehingga bisa melihat Jakarta Smart City dan proses e-budgenting, e-planning, dan e-musrenbang.

"Itu bisa diketahui semua dengan menggunakan teknologi informasi dan aplikasi,"‎ ucap Djarot. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt... BCA, BRI dan Bukopin Pilih Dukung Anies-Sandi


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler