jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot S Hidayat memperkirakan Koalisi Kekeluargaan yang beranggotakan partai-partai penentang Basuki T Purnama bakal rontok. Pasalnya, masing-masing anggota Koalisi Kekeluargaan punya jago sendiri untuk diusung pada pilkada DKI.
"Sekarang pun dia (Koalisi Kekeluargaan, red) tidak akan kompak kan? Tidak bisa jalan kan? Mau calonin sendiri-sendiri kan? Itu bukan koalisi namanya," ujar Djarot di kantor DPD PDIP DKI di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/9).
BACA JUGA: Djarot Isyaratkan PDIP Galang Koalisi Baru untuk Pilkada DKI
Selain itu, kata dia, dalam sistem perundang-undangan juga tidak dikenal istilah koalisi. "Yang ada (istilah) gabungan beberapa partai kalau mau maju pilkada," kata ketua DPP PDIP yang membidangi organisasi dan keanggotaan itu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, koalisi kekeluargaan ini terdiri dari tujuh partai politik (parpol). Di antaranya yakni, PDIP, Gerindra, PPP, PKS, Demokrat, PKB dan PAN.
BACA JUGA: Ada Kecenderungan Kuat Pilkada DKI Diikuti 4 Pasang Calon
Ketujuh parpol itu berencana untuk mencari calon gubernur dengan tujuh kriteria yang telah mereka sepakati untuk diusung. Namun, hingga kini, perbincangan di antara tujuh partai itu mulai meredup. Pasalnya, PDIP yang awalnya merupakan inisiator pembentukan koalisi, mulai menarik diri. (uya/JPG)
BACA JUGA: Rizal Ramli Senang Didukung Partai Juru Kunci
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikabarkan Bakal Usung Rizal Ramli, PAN: Ditunggu Besok
Redaktur : Tim Redaksi