jpnn.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengusulkan pergantian Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi dan Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo. Alasan pergantian adalah untuk penyegaran.
Djarot mengatakan, Budi sudah terlalu lama menjabat di Kepulauan Seribu. Karena itu, Budi perlu merasakan suasana baru.
BACA JUGA: Pemprov dan DPRD Mesra, Sandiaga: 80 Persen Masalah Selesai
"Bupati Kepulauan Seribu sudah lama sekali di sana. Untuk penyegaran, artinya dia akan dimutasi di darat. Di pulau kan udah lama," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa (11/7).
Sedangkan pergantian Wahyu juga untuk penyegaran. Pasalnya, Wahyu sudah menjabat sebagai wakil wali kota sebelum diangkat sebagai wali kota. "Perlu penyegaran, itu aja," ujar Djarot.
BACA JUGA: Relawan Desak Anies-Sandi Bersihkan Pemprov DKI dari Loyalis Ahok
Mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan, mutasi terhadap wali kota dan bupati perlu mendapat persetujuan dari DPRD. "Kami perlu laporkan untuk mendapat rekomendasi," ucap Djarot.
Sedangkan untuk pergantian pejabat eselon II merupakan kewenangan gubernur DKI. "Untuk eselon III dan IV lebih banyak ditangani oleh Sekda dan bupati," ucapnya.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Insyaallah Segera Ada Perombakan Besar di Pemprov DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan dari Djarot Buat Pelaku Teror: Jakarta Jauh Berbeda Dengan Marawi
Redaktur : Tim Redaksi